Pemkot Semarang Berikan Bantuan Makanan Sahur dan Berbuka ke Warga Terdampak Banjir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas BPBD Kota Semarang memasak di dapur umum.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengadakan penyediaan makanan sahur dan berbuka puasa bagi warga yang terdampak banjir di Ibu Kota Jawa Tengah.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, jumlah rumah tangga yang terkena dampak banjir di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 49.192 KK dengan total populasi mencapai 158.137 jiwa.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan bahwa pemerintah kota membuka posko utama di balai kota. Mereka juga menyediakan dapur umum untuk mendistribusikan logistik kepada warga yang terdampak banjir.

"Setiap kali terjadi bencana atau keadaan darurat lainnya, dapur umum secara otomatis didirikan di sini. Personel dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama dengan relawan turut serta dalam pendistribusian. Posko utama berada di sini, sementara di setiap kecamatan juga didirikan dapur umum," ungkap Ita, sapaan akrabnya, pada Jumat (16/3/2024).

Pada hari pertama terjadinya banjir, mereka menyiapkan 5.000 bungkus nasi untuk sahur. Pada hari kedua, jumlahnya meningkat menjadi 7.500 bungkus untuk berbuka puasa dan 6.000 bungkus untuk sahur.

"Penyediaan ini dilakukan khususnya untuk wilayah Semarang Utara, Gayamsari, Pedurungan, Genuk, dan sebagian wilayah Semarang Barat," tambahnya.

Selain posko utama, Ita juga menyebutkan bahwa di setiap kecamatan, seperti Semarang Utara, Gayamsari, Genuk, dan Pedurungan, turut mendirikan dapur umum. Dia juga mengonfirmasi telah berkomunikasi dengan Menteri Sosial untuk mendapatkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Semarang.

"Alhamdulillah, kami menerima bantuan berupa bahan makanan mentah, yang dapat langsung dimasak di dapur umum," ungkapnya. (eyf)

Berita Terkini