TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus akhirnya diisi pejabat definitif. Sebelumnya, selama beberapa bulan posisi ini diisi Penjabat Sekda Kudus.
Kini, jabatan pimpinan tinggi pratama itu resmi disandang Revlisianto Subekti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kudus.
Pak Kelik, panggilan akrab Revlisianto Subekti secara resmi dilantik oleh Penjabat Bupati Kudus sebagai sekda di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (18/3/2024).
Sebelum menjadi Sekda Kudus, sejumlah jabatan strategis pernah diemban Revli. Mulai dari Kepala Bappelitbangda Kudus, Kepala Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus, Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus dan lainnya.
Saat menjabat Kepala Bappelitbangda, Kelik juga diamani sebagai Pj Sekda Kudus. Posisi itu diembannya sejak Agustus 2023 lalu.
Ia lalu mengikuti seleksi pengisian jabatan Sekda Kudus. Pada akhir 2023 akhirnya Kelik terpilih sebagai Sekda Kudus dan kini secara resmi dia telah dilantik.
Revli dikenal dekat dengan berbagai kalangan. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk kalangan pers dan awak media.
Baca juga: Enam Pendaftar Jabatan Sekda Kudus Jalani Uji Kompetensi
Baca juga: Penyodoran Nama Calon Sekda Kudus: Siapa yang Berpotensi Memimpin?
Lalu bagaimana dengan jabatan Kepala Bappelitbangda yang ditinggalkannya?
Menurut kelik, untuk sementara akan diisi pelaksana tugas (Plt).
Untuk pengisian Plt Kepala Bappelitbangda, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) baru akan mengajukan pengisian nama ke Pj Bupati Kudus.
“Sementara diisi oleh Plt dulu,” tandas Revli.
Baca juga: Sering Pencitraan, Sekda Kudus Samani Intakoris Ditegur Bupati HM Hartopo
Sementara itu, Penjabat Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie berharap Revli bisa meningkatkan kinerja lebih baik setelah secara definitif menjabat sebagai Sekda Kudus.
Selain itu Revli juga diharapkan bisa meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak di Kabupaten Kudus terutama dengan organisasi perangkat daerah agar kerja-kerja birokrasi bisa lebih prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Misalnya situasi kiwari yang terjadi di Kudus. Beberapa hari terakhir Kudus dilanda banjir. Untuk itu Hasan berharap agar Revli juga mampu bekerja secara cepat dan efektif. Pasalnya apa yang saat ini terjadi di Kudus butuh penanganan secara cepat dan tepat.
"Hujan ekstrem hingga kejadian tanggul jebol. Situasinya lagi susah, dibutuhkan peran Sekda untuk koordinasi yang baik di tingkat pemkan organisasi perangkat daerah hingga desa untuk mengatasi bencana," kata Hasan.