TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dari 3.390.926 tiket KAI berbagai tujuan periode Lebaran 2024, sekira 53 persennya sudah terjual.
Ini adalah tiket bagi para calon pemudik yang menggunakan KA jarak menengah dan atau jauh.
Jika diperinci lagi, artinya sudah sekira 1.816.331 tiket yang terjual untuk keberangkatan H-10 hingga H+10 Lebaran 2024.
Baca juga: 169 Ribu Tiket Lebaran KAI Daop 5 Purwokerto Sudah Terjual
Baca juga: PT KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 60 Ribu Penumpang Selama Libur Nyepi dan Awal Ramadan
Menurut VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
"Dari data tersebut masih banyak tiket yang tersedia dan dapat dibeli masyarakat pada periode Lebaran ini," ucap Joni seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (25/3/2024).
PT KAI pun mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan.
Tujuannya upaya menghindari kemungkinan ketertinggalan kereta api.
Hal ini mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya.
Baca juga: Daop 5 Purwokerto Ajak Pelanggan Pakai Aplikasi Access Lewat Ngopi Bareng KAI
Baca juga: CEK PERSYARATAN, Progam Mudik Motor Gratis KAI Masih Dibuka Sampai 18 April 2024
"Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman."
"Dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Joni Martinus.
PT KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan.
Sehingga, menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mudik Lebaran, 1,8 Juta Tiket KA Terjual"
Baca juga: Satlantas Polres Batang Pasang Rambu Petunjuk di Jalur Lingkar Beton Surodadi, Ini Tujuannya
Baca juga: Karyawan Perusahaan BUMN Terancam 5 Tahun Penjara, Aniaya Mahasiswa Perkara Rokok
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong: Kami Yakin Bisa Ciptakan Sejarah Baru di Vietnam
Baca juga: Parkir 21 Menit Bayarnya Rp 48 Juta, Pemilik Mobil: Buset Bukan Main, Apes Banget