"Mengeluh kepada Wasit Tapi Tidak Dipedulikan" Kapten Vietnam Sebut Pratama Arhan Curang Saat Melempar Bola
TRIBUNJATENG.COM - Lemparan ke dalam pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi mimpi buruk Vietnam.
Beberapa kali pemain Timnas Indonesia membobol gawang Vietnam lewat lemparan pemain asal Blora.
Pekan lalu, Vietnam harus menderita kekalahan 1-0 saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, juga lewat gol yang berawal dari lemparan Pratama Arhan.
Baca juga: Sedang Berlangsung Babak I Skor 0-0 Timnas U20 Indonesia Vs China, Live Streaming di Indosiar
Menyikapi hal tersebut, Kapten Vietnam Do Hung Dung menilai Pratama Arhan curang saat melakukan lemparan ke dalam pada laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Bola lemparan ke dalam Arhan mampu melambung hingga kotak penalti Vietnam.
Bola itu dapat diantisipasi pemain Vietnam namun kurang sempurna sehinga jatuh di kaki Egy Mualana Vikri yang berdiri di depan gawang Vietnam.
Egy tak menyiakan kesempatan, pemain Dewa United itu langsung menendang bola masuk ke dalam gawang Filip Nguyen.
Menjelang pertandingan leg kedua, kapten Vietnam Do Hung Dung buka suara soal timnya yang kebobolan dari situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Ia mengungkapkan timnya banyak berlatih untuk menghadapi situasi tersebut.
Akan tetapi, Do Hung Dung menilai Pratama Arhan curang dengan lari-lari melampaui nyaris 10 meter.
"Dalam situasi berujung kekalahan, Indonesia diperbolehkan melakukan lemparan dari posisi lebih jauh," kata Do Hung Dung.
"Namun Pratama Arhan berbuat curang, lari-lari melanggar batas hampir sepuluh meter."
"Oleh karena itu, beberapa pemain Vietnam tidak bisa turun tepat waktu."
"Saya mengeluh kepada wasit tapi dia tidak memperhatikan, dia hanya memperhatikan apa yang terjadi di area penalti."