TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pompanisasi daerah yang masih tergenang di Kabupaten Kudus terus dilakukan agar banjir surut sepenuhnya.
Beberapa pemukiman di Kabupaten Kudus masih terendam genangan banjir, seperti di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (25/3/2024).
Genangan di Dukuh tersebut mencapai sekitar 30cm. Namun demikian sudah mulai berangsur surut.
"Kadang bajir surut kadang naik lagi ga tau airnya dari mana, padahal tidak ada hujan sekarang ketinggian air sekitar 30cm," ucap Muhammad Widi Purwanto
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa banjir sempat surut pada hari Jumat kemarin, namun kembali naik lagi pada pagi tadi.
"Sempat surut itu Jumat, terus Sabtu pagi mulai masuk lagi sampai sekarang," tambahnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Jati Wetan Sertu Yuyun Prihanto mengatakan warga pengungsi di Desa Jati Wetan sudah kembali ke rumah.
"Untuk saat ini debit airnya sudah mulai menurun, untuk pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Meski genangan sempat naik, hal itu karena adanya pembukaan pintu Bendungan Kelambu di Grobogan.
Untuk itu, pemdes dan pemda melakukan pemaksimalan pompanisasi yang dihidupkan untuk mengurangi debit air, dengan kapasitas 8.500 kubik meter per detik
"Jadi ada sebagian dukuh yang genangan naik sekitar 10-15cm. Untuk itu pemdes dan pemda berupaya melakukan penyedotan dengan pompa baik portabel atau permanen," tambahnya. (Rad)
Baca juga: Nasib 8 Prajurit TNI Viral Menyiksa Warga Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih Turun Tangan
Baca juga: Viral Curhat Istri Temukan Foto PAP Sahabat Wanita di Ponsel Suami, Ternyata Sudah Selingkuh 2 Tahun
Baca juga: Potret Masjid Al-Hikmah Pesengkongan Tegal, Berusia 200 Tahun Kini Direnovasi
Baca juga: Diperkirakan 1 Juta Orang Hidup dengan TBC, Penyebaran di Tempat Kerja Jadi Perhatian