Profil Puan Maharani Peraih 225.031 Suara Terbanyak Kedelapan Caleg DPR RI dari Partai PDI P
TRIBUNJATENG.COM- Pemilu telah selesai diselenggarakan pada Rabu (14/2/2024) lalu yang tak hanya memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden melainkan turut melibatkan pemilihan DPD, DPR hingga DPRD Kota maupun Provinsi.
Berbagai tokoh mulai dari kalangan artis, politikus, purnawirawan hingga rakyat biasa turut berpartisipasi dalam pencalonan.
Baca juga: Profil Said Abdullah Peraih 528.815 Suara Terbanyak Caleg DPR RI dari Partai PDIP
Baca juga: Profil Edhi Baskoro Yudhoyono Peraih 318.223 Suara Terbanyak Keempat Caleg DPR RI Partai Demokrat
Baca juga: Profil Airin Rachmy Diany Peraih 302.878 Suara Terbanyak Kelima Caleg DPR RI dari Partai Golkar
Sejumlah partai turut terlibat dalam kontestasi Pemilu yang diadakan pada tahun 2024 ini.
Hasilnya, dari pemilihan Calon Legislatif DPR RI terdapat 10 tokoh yang mendapatkan suara terbanyak, diantaranya:
1. Said Abdullah dari Partai PDIP mendapatkan suara sebanyak 528.815.
2. Achmad Baidowi dari Partai PPP mendapatkan suara sebanyak 359.189
3. Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra mendapatkan suara sebanyak 355.710
4. Edhi Baskoro Yudhoyono dari Partai Demokrat mendapatkan suara sebanyak 318.223
5. Airin Rachmy Diany dari Partai Golkar mendapatkan suara sebanyak 302.878
6. Sofyan Tan dari Partai PDIP mendapatkan suara sebanyak 279.318
7. Cucun Ahmad Syamsurijal dari Partai PKB mendapatkan suara sebanyak 267.788
8. Puan Maharani dari Partai PDIP mendapatkan suara sebanyak 225.031
9. Hasani Zubair dari Partai Demokrat mendapatkan suara sebanyak 236.655
10. Atalia Praratya dari Partai Golkar mendapatkan suara sebanyak 234.065.
Berikut Profil lengkap Puan Maharani:
Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi lahir pada 6 September 1973 dan merupakan anak dari Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri yang merupakan presiden ke 5 Republik Indonesia sekaligus cucu dari Soekarno yang merupakan presiden pertama Republik Indonesia.
Puan menikah dengan seorang pengusaha bernama Hapsoro 'Happy' Sukmonohadi dan mereka memiliki dua anak.
Menurut laporan media, Puan dan Happy menikah satu bulan sebelum masa reformasi yang diawali dengan pengunduran diri Soeharto pada Mei 1998.
Saat itu, ibunda Puan, Megawati, adalah tokoh oposisi terkemuka di negara itu dalam rezim yang tidak mentoleransi oposisi kritis.
Puan mengaku kesulitan menemukan tempat untuk pernikahan karena banyak pengelola gedung membatalkan pemesanannya.
Pernikahan itu akhirnya digelar di rumah Megawati di Kebagusan di Jakarta Selatan.
Puan mengatakan tidak ada pejabat negara yang hadir pada saat pernikahannya dilangsungkan.
Berikut Latar Belakang Pendidikan Puan Maharani:
SMA Perguruan Cikini lulus pada tahun 1991.
Universitas Indonesia, Program Studi Komunikasi Massa dan lulus pada tahun 1997.
Puan Maharani dianugerahi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro.
Berikut Latar Belakang Karir Politik Puan Maharani:
Puan Maharani selalu menemani sang ibu dalam kunjungan dinas dalam dan luar negeri setelah tahun 1998.
Pada Tahun 2008 Puan Maharani menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan DPP PDI P.
Pada tahun 2014 Puan Maharani sempat diajukan sebagai calon presiden PDIP mendampingi Presiden Joko Widodo.
Dalam pemilihan legislatif Puan Maharani berhasil mencetak suara terbanyak kedua dengan total suara mencapai 326.927 suara secara nasional.
Menyusul kemenangan Jokowi atas Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden langsung, ia diangkat menjadi menteri kabinet di tengah kritik atas pengalamannya dan pengaruh politik ibunya.
Menyusul Pemilu April 2019 Indonesia, di mana hasil sementara menunjukkan PDIP memperoleh suara terbanyak, Puan disebut-sebut menjadi Ketua DPR periode 2019–2024,
Kali ini Puan Maharani kembali mengajukan dirinya dalam pemilu 2024 sebagai calon legislative DPR RI dan berhasil memperoleh suara sebanyak 225.031 dan menduduki peringkat kedelapan dibandingkan dengan tokoh lainnya.
(*)