Kronologi Aliyah Tewas Tersedot Pipa Kolam Renang hingga 6 Meter
TRIBUNJATENG.COM- Aliyah, gadis berusia 8 tahun tewas tersedot pipa kolam renang di sebuah hotel tempatnya menginap.
Awalnya Aliyah Jaico dikabarkan menghilang pada Sabtu (23/3/2024) lalu.
Ia dilaporkan hilang saat berenang di kolam arus di DoubleTree by Hilton Houston Brookhollow, Texas, Amerika Serikat bersama beberapa anggota keluarganya.
Tak lama kemudian, tubuhnya kemudian ditemukan sekitar 6 meter masuk ke dalam saluran pipa.
Ibu gadis tersebut, Daniela Jaico, mengklaim bahwa dia meminta manajemen hotel untuk melihat rekaman pengawasan sekitar pukul 17.20.
Namun pihak hotel menolak karena 'polisi harus hadir untuk melihatnya'.
Jaico melaporkan putrinya hilang pada pukul 17:45, dengan rekaman pengawasan dilihat setelah polisi tiba.
Aliyah pun terlihat tenggelam di bawah air dan tidak kembali ke permukaan.
Pukul 23.30, kolam dikuras dan jenazah Aliyah ditemukan 'terjepit di pipa peralatan kolam yang rusak'.
Menurut ABC13, butuh 13 jam untuk mengambil jenazah Aliyah.
"Ada banyak waktu yang terbuang. Hal-hal di hotel seharusnya bisa dilakukan dengan lebih baik," klaim Nava lebih lanjut dalam gugatannya.
Polisi Houston masih menunggu hasil otopsi, dan penyebab awal kematiannya dicatat oleh Institut Ilmu Forensik Harris County.
Keluarga Aliyah telah mengajukan gugatan terhadap hotel tersebut dan meminta ganti rugi sebesar $1 juta (Rp 15 miliar).
Pengacara dari keluarga Aliyah membeberkan keterangannya pada (26/3/2024):
“Kami yakin Ayliah tersedot dengan kejam ke dalam lubang yang lebarnya 30 cm."
"Tubuh kecilnya yang malang terkoyak ketika dia tersedot ke dalam lubang pipa."
"Mereka harus memecahkan beton untuk mengeluarkannya, memotong pipa. Benar-benar mengerikan."
Gugatan tersebut juga menguraikan dugaan kronologi kejadian, dengan Aliyah dikatakan 'tiba-tiba menghilang' sekitar pukul 16.50 pada hari Sabtu, (23/5/2024).
Departemen Kesehatan Houston telah mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan telah dilakukan terhadap kematian Aliyah.
Pernyataan tersebut berbunyi: "Dokumen saluran air utama telah disediakan dan masih berlaku. Namun kolam kecil memiliki saluran saluran air berukuran 32 inci di dindingnya, tanpa dokumen sah yang menyatakan fungsinya, tanggal pemasangan, dan tanggal kedaluwarsa."
"Pemeriksaan menyeluruh telah dilakukan, beberapa pelanggaran diamati."
"Rekaman video tersedia, namun manajer menyatakan bahwa rekaman tersebut sedang ditinjau oleh pihak hukum, dan kami harus menunggu untuk menerima salinannya."
Kolam renang juga akan tetap ditutup sampai 'semua pelanggaran diperbaiki dan kolam lolos pemeriksaan ulang', menurut laporan inspeksi Departemen Kesehatan Houston.
(*)