TRIBUNJATENG.COM - "Jangan Bangga Dengan Jalan Tol" Kalimat itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Basuki menyampaikan hal itu saat meninjau sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (29/3/2024).
Dalam kesempatan itu ia bahkan menolak adanya pembangunan jalan tol di Madura.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Akan Bantu Perbaikan Jembatan Karangsambung Kudus Tahun 2024
Baca juga: Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki Pimpin Apel Bersama, Begini 3 Pesannya
Pernyataan itu disampaikan Basuki saat meninjau sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (29/3/2024).
Menurut Basuki, jalan nasional yang ada di Madura sudah saatnya dilebarkan mengingat kondisi lalu lintas sudah mulai ramai.
"Ke depan jangan ada usulan jalan tol di Madura, lebih baik jalan nasional yang sudah ada di Madura ini dilebarkan," kata Basuki.
Menteri yang memiliki hobi fotografi ini menambahkan, banyak orang bangga dengan keberadaan tol.
Padahal untuk melewati jalan tol itu membayar.
Sedangkan jalan nasional tidak perlu bayar.
"Saya ingin jalan nasional yang dilebarkan dan masyarakat tidak perlu membayar."
"Jangan bangga dengan jalan tol karena harus bayar," ungkapnya.
Sebagian jalan nasional di Madura sudah dilebarkan.
Namun kemacetan masih sering terjadi.
Terutama di pasar-pasar yang ada di pinggir jalan nasional.
"Kalau ada jalan macet setelah pelebaran, itu problemnya bukan di jalan tapi kedisiplinan kita menata parkir," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Tol Madura, Menteri PUPR: Jangan Bangga dengan Tol karena Harus Bayar"