TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap dalam Rapat Paripurna.
Rapat yang digelar di Gedung Rapat DPRD Kabupaten Cilacap pada Sabtu (30/3) kemarin dipimpin oleh Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat.
Dalam laporannya, Pj Bupati menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cilacap telah melampaui target hingga 103, 82 persen dari Rp747 miliar terealisasi sebesar Rp768 miliar.
Untuk Pendapatan Daerah dengan nominal Rp3,504 triliun, terealisasi sebesar Rp3,476 triliun atau sebesar 99, 20 persen.
Kemudian untuk Belanja Daerah dengan nominal Rp3,669 triliun kini terealisasi sebesar Rp3,500 triliun atau sebesar Rp95,41 persen.
"Pada perhitungan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 140 miliar," papar Awaluddin.
Selain menyampaikan terkait LKPJ, Pj Bupati Awaluddin juga menjelaskan beberapa capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2023 seperti tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 72,04 atau 101,09 persen dari target yang ditetapkan.
Kemudian untuk penurunan presentase penduduk miskin di Kabupaten Cilacap apabila dibandingkan dengan tahun 2022, dari 11,02 persen turun menjadi 10,99 persen di tahun 2023.
Selain itu juga terjadi penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang semula 9,62 persen menjadi 8,74 persen.
"Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam pengendalian inflasi di tahun 2023 yakni berada di angka 2,9 persen.
Angka tersebut masih berada diantara proyeksi yang ditetapkan yaitu 2,5 sampai dengan 4,5 persen, sehingga inflasi masih sangat terkendali," jelas Awaluddin.
Adapun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cilacap saat ini terus mengalami perbaikan.
Pertumbuhan ekonomi tanpa migas tercatat sebesar 5,76 persen dan dengan migas tercatat sebesar 5,34 persen.
Angka ini jauh melebihi proyeksi pertumbuhan yang telah ditetapkan antara 2,1 hingga 2,5 persen.
"Hal tersebut didukung oleh laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) antara lain pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan komunikasi, serta sektor pengadaan listrik dan gas," ungkap dia.
Adapun keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2023 itu menurut Awaluddin merupakan keberhasilan bersama yang didukung oleh peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Sedangkan berbagai kekurangan yang ada merupakan catatan penting yang harus diperbaiki demi kemajuan Kabupaten Cilacap. (pnk)