Kecelakaan Lalu Lintas

Diteriaki Maling Mobil, Dokter Muda Kabur Lalu Kecelakaan Tabrak Rumah hingga Tewas

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan lalulintas dialami seorang dokter muda Dwi Fatimahyen di Mestong, Muaro, Jambi yang menabrak rumah warga.

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan lalulintas dialami seorang dokter muda Dwi Fatimahyen di Mestong, Muaro, Jambi yang menabrak rumah warga.

Dwi mengalami kecelakaan saat dikejar warga yang menuduhnya mencuri mobil Daihatsu Ayla pada Minggu (31/3/2024).

Dwi meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan tersebut.

Awalnya, Dwi dikejar oleh warga yang meneriakinya di sekitar wilayah Pal 10, Kota Jambi. 

Dokter itu sempat lari dari kejaran dengan mobilnya sampai puluhan kilometer.

Dia baru berhenti setelah menabrak salah satu rumah warga. 

Pasiman, orangtua Dwi, tidak terima anaknya dituduh meninggal dunia saat melarikan diri karena terlibat pencurian.

Dia menuntut agar polisi mengusut tuntas orang menuduh anaknya.

"Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anaknya celaka hingga mengalami kecelakaan," tegasnya, Minggu.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyayangkan tuduhan tidak berdasar tersebut oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, mobil yang digunakan tersebut bukan mobil curian seperti yang dituduhkan. Pasalnya, mobil tersebut merupakan mobil pribadi milik mereka.

"Itu mobil anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukan maling seperti yang diteriakkan orang," ujar Pasiman.

Dia juga menuturkan, sebelum kejadian anaknya pamit dari rumah izin ingin ke rumah teman untuk mencari kontrakan usaha.

"Saat itu, dapat di wilayah Bayunglencir Sumatra Selatan. Tidak benar maling, ini bukti surat-suratnya," tuturnya sembari memperlihatkan surat BPKB dan lainnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dokter Muda di Jambi Meninggal Kecelakaan Usai Dikejar Warga dan Polisi, Orang Tua Tuntut Keadilan

Berita Terkini