TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sebanyak 650 personil Polresta Surakarta dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi pengamanan Lebaran 2024 ini akan terselenggara selama 13 hari.
Operasi Ketupat Candi dibuka dengan Apel Gelar Pasukan di lapangan apel Mapolresta Surakarta, Kamis (4/4/2024). Apel dipimpin Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan dalam operasi ini, Polresta Surakarta telah mempersiapkan 6 Pos.
Sebanyak 4 Pos Pengamanan, 1 Pos Terpadu serta 1 Pos Pelayanan gabung dengan Pos Sinergitas TNI-Polri.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 5 Pos Strong Point yang nanti betugas mobile dimana ada lokasi kemacetan. Sedangkan pos tersebut menginduk di masing-masing polsek.
"Harapannya pos-pos yang telah digelar ini mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, penuh makna," terangnya.
Kapolresta Surakarta mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi ini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota, Teguh Prakoso dalam kesempatannya mengatakan apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024.
Hal ini dilakukan sebagai komitmen nyata sinergitas bersama dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Ia mengatakan, berdasarkan survei Indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggara dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen, angka tersebut meningkat 15,7 % dibandingkan tahun 2022.
Ia mengatakan, hal tersebut adalah wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik tahun ini.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI, Polri, Pemkot Surakarta dan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,"ujar Teguh. (uti)