Profil Sudirman Said Raih 7 Besar Poin Tertinggi Survei Elektabilitas Cagub Jateng 2024 Versi ARCHI
TRIBUNJATENG.COM- Survei elektabilitas kembali dikeluarkan oleh Lembaga ARCHI Research and Strategy, kali ini berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Dalam hasil survei elektabilitas yang dikeluarkan oleh Archi, nama Sudriman Said menduduki posisi ketujuh calon gubernur (Cagub) Jateng 2024.
Baca juga: Profil Bambang Pacul Raih 7 Besar Poin Tertinggi Survei Elektabilitas Cagub Jateng 2024 Versi ARCHI
Baca juga: Profil Lengkap Casytha Arriwi Kathmandu, Masuk 10 Besar Survei Elektabilitas Cagub Jateng 2024
Sudirman Said yang saat ini menduduki posisi ketujuh berhasil mengungguli sejumlah nama cagub lainnya.
Sebelumnya, nama Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo dalam berbagai survei berada di peringkat teratas.
Namun, Gibran dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi Pilgub Jateng 2024 setelah Prabowo-Gibran dinyatakan pemenang oleh KPU dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden 2024.
Selain di Jateng, ARCHI Center melakukan penelitian di empat provinsi besar di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy kepada wartawan pada Rabu (27/3/2024), mengatakan lima provinsi ini menjadi barometer peta politik nasional.
"Lima provinsi besar menjadi barometer suara nasional. Kami menelepon responden untuk opini publik," ujarnya.
Metode survei ini menggunakan metode sampling dengan sekitar 400 responden dengan pengambilan data melalui telesurvey.
Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan dengan rentang usia 17-56 tahun ke atas.
Saat responden diberikan pernyataan terkait "Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan Anda Pilih dalam Pilkada 2024?" Berikut hasil survey elektabilitas Cagub Jateng 2024:
1. Hendrar Prihadi (Hendi), Kepala LKPP RI dan Mantan Walikota Semarang : 23,21 persen
2. KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng : 16,07 persen
3. Dico Ganindito, Bupati Kendal : 13,39 persen
4. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng : 10,71 persen
5. Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng : 7,14 persen
6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) , Anggota DPR RI : 6,25 persen
7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen
Sementara responden lainnya yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen.
Berikut Profil Lengkap Sudirman Said:
Sudirman Said lahir pada 16 April 1963 dan merupakan mantan aktifis, pebisnis hingga seorang birokrat.
Sudirrman Said sebelumnya pernah menjabat sebaga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Kabinet Kerja dari tahun 2014 hingga 2016.
Sebelumnya Sudirman Said juga pernah mencalonkan diri pada pilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2018 dan berpasangan dengan Ida Fuziyah.
Sudirman Said mendapatkan nomor urut 2 dari pilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 dengan partai pengusung Gerindra, PKS, PAN dan PKB.
Sudirman Said hampir saja menang, sebelum akhirnya bergabung dengan kubu Capres Prabowo Subianto sebagai penasihat Tim Kampanye Nasional.
Saat ini Sudirman Said aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pendidikan.
Di bidang kemanusiaan, Sudirman dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) sebuah organisasi sosial kemanusian berskala nasional, dan menjadi bagian dari gerakan Palang Merah Internasional.
Di bidang Pendidikan, Sudirman terus menjadi pengajar di berbagai perguruan tinggi.
Ia juga mendirikan Institut Harkat Negeri (IHN) suatu lembaga kajian, pendidikan, dan penerangan di bidang Kepemimpinan dan Pembangunan.
Sejak dibentuk tahun 2016, IHN terus menjalankan berbagai kegiatan kajian, seminar, pelatihan, dan diskusi di bidang kepemimpinan, ekonomi, dan isu-isu kebijakan publik. Kegiatan IHN dijalankan bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga kajian internasional
Dalam bidang Pendidikan Sudirman Said merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1990.
Ia kini juga aktif dalam ikatan alumni sekolah tinggi ini. Ia dipilih sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016.[3]
Selanjutnya, Sudirman Said melanjutkan pendidikannya, yakni Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat (1994)
(*)