TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pantauan arus lalu lintas di sepanjang jalan tepatnya Pertigaan Tugu Botol area Pasar Banjaran sampai Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada H+5 Lebaran 1445 Hijriyah/2024 terpantau ramai lancar. 

Meskipun terjadi kepadatan arus lalu lintas, tapi kendaraan masih bisa melaju meski secara perlahan dan tidak sampai terjadi kemacetan yang mengular. 

Sesuai pantauan Tribunjateng.com pada Senin (15/4/2024) sore, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi sebelum Pasar Banjaran Adiwerna, kemudian masuk ke area Tugu Botol, sampai arah Exit Tol Adiwerna. 

Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi, sepeda motor dan mobil travel, dengan plat kendaraan B, AB, E, R dan sebagian lagi lokal plat G. 

Terlihat dua orang personel dari Polres Tegal mengatur arus lalu lintas di Pertigaan Tugu Botol Banjaran, terutama mengatur kendaraan yang keluar dari arah Kecamatan Pangkah, maupun yang melintas dari arah Slawi menuju Kota Tegal ataupun sebaliknya. 

Di Pertigaan Tugu Botol Banjaran juga dipasang pembatas jalan atau water barrier, untuk memudahkan mengatur pengendara yang biasanya putar balik ataupun menyeberang sembarangan dan bisa menyebabkan kecamatan. 

Arus lalu lintas mulai lancar dan tidak terlalu padat setelah melewati pom bensin  sampai Exit Tol Adiwerna. 

Kendaraan pemudik yang hendak balik dan melalui jalan tol juga masih banyak terlihat, karena di bagian atap mobil membawa banyak barang bawaan. 

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan jalan raya Banjaran, Kecamatan Adiwerna, tepatnya Pertigaan Tugu Botol merupakan salah satu titik trouble spot atau jalur rawan kemacetan. 

Lokasi tersebut rawan kemacetan karena terdapat Pasar Banjaran, sehingga banyak aktivitas masyarakat baik pedagang maupun pembeli. 

Termasuk banyaknya pertokoan dan rumah makan di sepanjang jalan Banjaran, Kecamatan Adiwerna. 

Kapolres Tegal juga menyebut, pihaknya sudah melakukan persiapan dan antisipasi arus balik lebaran 2024 sejak Jumat (12/4/2024) atau H+2 lebaran. 

"Perkembangan arus lalu lintas di jalur tengah seperti Banjaran-Adiwerna terpantau ramai lancar. Banyak kendaraan yang keluar dari Exit Tol Adiwerna karena ingin menikmati kuliner sate kambing muda yang ada di sepanjang jalur Adiwerna," ungkap Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com. 

Melihat perkembangan arus lalu lintas setiap harinya, Kapolres Tegal memprediksi puncak arus mudik terjadi ada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024). 

Hal itu, karena hari libur terakhir pada Senin (15/4/2024), sehingga kemungkinan besar masyarakat yang mudik ke kampung halaman akan kembali ke tempat kerja atau kota perantauan yang kebanyakan ke Jakarta pada hari tersebut. 

"Kami dari Polres Tegal memasang banyak rambu lalu lintas tambahan sebagai petunjuk atau memberi imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara. Selain itu, kami juga gencar membuat flyer yang diunggah di akun media sosial agar masyarakat yang mudik meninggalkan rumah, menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum supaya lebih hati-hati dan waspada selama mudik maupun saat arus balik," terangnya. (dta)