TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Libur Lebaran menjadi momen sebagian masyarakat untuk berwisata. Tak jarang di momen ini tempat wisata ramai pengunjung.

Peningkatan ini di antaranya terjadi di kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Asisten General Manager Sam Poo Kong Wahyu Triwarno mengatakan, di momen lebaran Idulfitri 2024 terjadi lonjakan pengunjung hingga 20 persen.

"Antusias wisatawan cukup bagus, dari H-1 (lebaran) sudah mulai banyak pengunjung. 

Kalau di tahun kemarin setelah covid-19 dibanding sebelum covid-19, sebelum covid bisa lebih dari itu. Kalau setelah covid-19 tahun kemarin, peningkatannya signifikan yang tahun ini sekitar 20 persen," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (17/4/2024).

Dia menyebutkan, di Sam Poo Kong ada dua tipe pengunjung, yakni wisatawan untuk berwisata dan wisatawan yang sembahyang.

Adapun wisatawan khusus untuk berwisata, dia menyebutkan rata-rata yang berkunjung sekitar 300 - 500 wisatawan per hari.

Pada hari pertama dan kedua setelah lebaran, mencapai 500 - 700 wisatawan.

"Untuk yang sembahyang tidak dihitung (tiket masuk). Namun kalau ditambah dengan yang sembahyang perkiraan bisa sampai 1.000 orang yang datang ke Sam Poo Kong," sebutnya.

Ia menjelaskan, wisatawan datang ke Sam Poo Kong berasal dari berbagai daerah. Selain Semarang dan sekitarnya, juga ada dari Jakarta, Bandung, dan lainnya.
Sementara itu dia menambahkan, selain kelenteng bersejarah yang menjadi daya tarik wisatawan, kegiatan hiburan yang cukup beragam juga menjadi alasan wisatawan untuk datang. Hiburan itu antara lain penampilan barongsai, live music, dan lainnya.

Adapun dia menyebutkan, pada momen lebaran kemarin ada kenaikan tarif tiket masuk. "Lebaran harga tiket masuk Rp 25.000/orang. Kalau hari biasa Rp 15.000 dan untuk weekend non event Rp 20.000," sebutnya.

Sementara itu dia menambahkan, setelah lebaran ini kunjungan wisatawan ke Klenteng Sam Poo Kong sudah mulai normal.

"Hari ini sudah mulai berkurang, karena ini anak sekolah dan orang sudah banyak yang mulai  bekerja. Tadi kami cek pengunjung masih (ada) tapi tidak  seramai event kemarin," imbuhnya. (idy)