Inilah Sosok Penusuk Sopir BST di Halte RS UNS, Emosinya Meluap-luap, Mentang-mentang Mantan Napi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menangkap AR (37), pelaku penusukan sopir Batik Solo Trans (BST) di Halter Rumah Sakit UNS, Kartasura, Sukoharjo.

Pelaku AR merupakan warga Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menjelaskan, dari pemeriksaan CCTV dan pemeriksaan 4 saksi, mengarah ke pelaku AR.

Baca juga: Wajah dan Pelat Nomor Kendaraan Pelaku Penusukan Sopir BST Solo Sudah Dikantongi Polisi

Pelaku sempat bersembunyi di rumah saudaranya di kawasan Karanganyar, sebelum akhirnya berhasil ditangkap.

"Pelaku sempat kabur ke Karanganyar. (Ditangkap) di Karanganyar," ucap Sigit saat konferensi persi di Mapolres Sukoharjo, Senin (22/4/2024). 

Selama buron, pelaku berusaha mencoba menghilangkan barang bukti.

Jaket yang dikenakan pelaku sempat dibakar dan pisau dikubur di kebun belakang rumah pelaku.

Sementara, untuk sepeda motor yang digunakan pelaku berupa Yamaha Fino diubah warna dari putih-hitam, menjadi merah-hitam.

Dari catatan pihak kepolisian, pelaku merupakan seorang residivis.

Pelaku AR pernah masuk penjara karena kasus yang berbeda.

"Kita cek data di Reskrim, pelaku pernah melakukan tindak pidana dan pernah masuk. Riwayatnya pelaku curanmor masuk dan penipuan," jelasnya.

Sebagai informasi, kasus penusukan terjadi pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Pelaku yang mengendarai motor di jalan Ahmad Yani Kartasura, terserempet BST yang dikendarai korban AY (57).

Bus BST yang dikendarai korban sedianya ingin berhenti di Halte RS UNS.

Korban yang merasa terserempet tak terima, dan langsung menghadang BST tersebut.

Sembari marah-marah kepada korban, pelaku kemudian masuk ke dalam bus.

"Tidak ada rencana, namun pada saat mengendarai motor, BST menyenggol. Motifnya kesal dan sakit hati. Lalu memberhentikan BST, dan melakukan penusukan, lalu kabur. Pelaku habis menjenguk saudara di RS Moewardi Solo," terangnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian bahu, lalu dilarikan ke RS UNS.

Beruntung, korban tidak mengalami luka serius dan kritis dan kini menjalani perawatan rawat jalan.

Dari keterangan pelaku, dia kesal karena diserempet BST hingga melakukan aksi penusukan itu.

Pisau sendiri memang selalu dibawa pelaku.

"Itu (pisau) buat jaga karena saya pulang kerja malam," tandas pelaku AR.

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau, motor pelaku, pakaian korban dan pelaku.

Akibat perbuatannya, AR dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) tentang penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara 2 tahun.

Ungkap Kasus

Polisi masih memburu penusuk sopir Bus Solo Trans (BST) di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Wajah pelaku terekam jelas dan pelat nomor motor pelaku juga terlihat. 

Hal itu disampaikan Kapolsek Kartasura Kompol Tugiyo, mengaku menyelidiki rekaman CCTV yang ada di dalam bus. 

"Wajah pelaku sudah jelas, nopol kendaraan sudah jelas. Mudah-mudahan nopolnya tidak palsu," tuturnya, Jumat (5/4/2024).

Pelaku ancam penumpang

Seperti diberitakan sebelumnya, penusukan terjadi di halte BST di depan Rumah Sakit (RS) UNS di Pabelan, Kartasura, Kamis (4/4/2024) siang. 

Saat itu pelaku yang mengendarai motor diduga tak terima dipepet bus BST yang dikemudikan oleh AY (55). 

Lalu pelaku nekat masuk ke bus dan memarahi sopir bus.

Saat cekcok pelaku sempat ancam penumpang lainnya yang hendak melerai. 

"Wis rasah melu-melu, pak (Tidak usah ikut-ikut, pak)," ujar Manajer BST Solo Muhammad Riza Nusyiwan menirukan omongan pelaku, Kamis.

Dari keterangan para saksi, korban sempat mengajak pelaku menyelesaikan masalah di kantor BST.

Namun pelaku menolak dan bahkan mengeluarkan pisau lalu menusuk bahu kiri AY. 

Baca juga: Kabar Baik, Rute Trayek Feeder BST Kini Diperpanjang Sampai di RSUD Bung Karno Solo

"Korban sempat menangkis, tapi percuma pelaku kan bawa senjata tajam," ucapnya. 

Akibat penusukan tersebut, korban segera dilarikan ke RS UNS yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

Setelah itu, katanya, pelaku langsung kabur ke arah barat atau Kartasura.

(*)

Berita Terkini