Berita Semarang

Keluarga Iwan Boedi Datangi Polrestabes Semarang : Berharap Kasus Selesai Sebelum Kapolda Pensiun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Iwan Boedi Prasetijo mendatangi Kantor Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (23/4/2024). Mereka datang untuk mengupdate hasil penyelidikan kasus pembunuhan yang terjadi pada September 2022.

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Keluarga Iwan Boedi Prasetijo mendatangi Kantor Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (23/4/2024). 

Pihak keluarga korban diwakili oleh istri Iwan Boedi, Onee Anggrawati didampingi pengacara dan perwakilan tokoh lintas agama yang setia mendampingi keluarga korban.

Iwan Boedi Prasetijo merupakan PNS Bapenda Semarang. Ia dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022.

Dia hilang sehari jelang pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng. 

Iwan, kemudian ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh terbakar dan dimutilasi, di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, Jumat (9/9/2022). 

Selepas 1 tahun, 7 bulan, kasus ini belum ada titik terang.

"Iya kami datang ke sini untuk menyampaikan temuan kami. Sebaliknya, dari penyidik juga sampaikan (temuannya) ke kami," jelas Kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan. 


Dari pertemuan tersebut, lanjut dia, ada beberapa informasi update terkait hasil penyelidikan polisi. 

Di antaranya, kepolisian telah melakukan gelar perkara pada Februari 2024.  

Mereka juga telah membentuk tim internal Polrestabes  Semarang yang khusus menangani kasus ini. 

"Untuk hasil lainnya belum bisa kami sampaikan ke media," tuturnya. 

Selepas pertemuan di Mapolrestabes, pihaknya akan menemui Kapolda dan Wakapolda Jateng dalam waktu dekat ini. 

Tujuannya sama yakni menanyakan update kasus Iwan Boedi. 

"Kami berharap sebelum Kapolda Jateng pensiun (November 2024) semoga kasus ini bisa diungkap," terangnya.

Sementara, Romo Eduardus Didik Cahyono mengatakan, kasus iwan boedi jangan sampai berhenti diungkap ketika ada pergantian pejabat yang baru. 

Supaya kasus ini tidak sampai menjadi preseden buruk di kepolisian karena ada kasus pembunuhan tak kunjung terungkap.

"Maka, kami sebagai keluarga menyampaikan ke Kasatreskrim Semarang yang baru supaya terus menyelesaikan kasus ini," jelasnya yang setia mendampingi keluarga korban. 

Ia menilai, kasus ini dapat terungkap bila ada kehendak baik dan kemauan keras dari lembaga kepolisian. 

"Tadi juga dengar cerita dari Kasatreskrim Polrestabes  Semarang yang baru, ia sempat  ditanyakan oleh Kapolda soal perkembangan kasus ini meskipun belum ada titik terang," katanya. 

Tribun telah mengonfirmasi Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena terkait pertemuan tersebut. Namun, konfirmasi Tribun belum direspon. (Iwn)

Baca juga: Partai Demokrat Pati Bentuk Satgas Pilkada 2024, Fungsinya Jaring Sosok Cabup-Cawabup Terbaik

Baca juga: Dibuka Hari Ini Pendaftaran PPK Pilkada 2024, KPU Kabupaten Blora Butuh 80 Orang

Baca juga: 40 Adegan Diperagakan Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Truk di Purbalingga

Baca juga: Lulus Doktoral Predikat Summa Cumlaude, Mbak Ita Jalani Prosesi Wisuda ke-174 Universitas Diponegoro

Berita Terkini