TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebuah gudang besi dan rongsokan di Desa Karangrejo, Kecamatan Jakenan, Pati, dilanda kebakaran, Kamis (2/5/2024) dini hari.

Kebakaran cukup besar sehingga proses pemadaman berlangsung cukup lama, hingga siang hari.

Pemilik gudang, Setiono, mengetahui adanya kebakaran sekira pukul 02.00 WIB.

"Orang tua mau ke pasar, lewat gudang lihat ada api kecil. Saya lalu dibangunkan untuk segera telepon Damkar dan PLN," ucap dia.

Setiono mengatakan, kebakaran melalap habis mesin, stok besi, dan barang-barang lain di gudang. Akibatnya, kerugian dia perkirakan mencapai Rp 3 miliar.

Baca juga: Kronologi 1 Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Keracunan Usai Santap Jamur Liar, Dimasak 2 Olahan

Baca juga: Curhat Sandra Dewi Soal Kondisinya Usai Kasus Korupsi Harvey Moeis, Termasuk Alasan Tutup Instagram

Kasi Damkar Satpol PP Pati Wahyu Widiatmoko menuturkan, pukul 03.15 pihaknya menerima laporan terkait kebakaran di gudang ini.

"Kami langsung berangkatkan empat unit mobil damkar, kemudian dibantu juga armada dari BPBD dan swasta serta relawan. Total ada 10 unit (mobil damkar). Kalau total (air yang digunakan) sekitar 50 tangki," jelas dia.

Sejak pukul tiga dini hari hingga siang, pihaknya masih melakukan proses pemadaman dan pendinginan.

Kesulitan muncul karena material yang terbakar bermacam bahannya, mulai dari karet, plastik, hingga metal yang terkena oli dan solar.

"Petugas juga berupaya mengurai material karena tumpukanya lumayan tinggi. Hal ini untuk mempercepat proses pemadaman dan pendinginan," kata Wahyu.

Adapun penyebab kebakaran diduga ialah korsleting listrik. (mzk)