Berita Artis

Ngobrol Bareng Boomerang, Band Rock Legendaris Asal Surabaya yang Kini Menginjak 3 Dekade

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Band Rock legendaris asal Surabaya, Boomerang baru saja menggelar konser perdana di Semarang, Jawa Tengah dengan konsep 3 dekade-nya di tahun 2024 ini. Konser ini berlangsung di Borsumy Warehouse, Kota Lama, pada Jumat (10/5/2024) malam.


Boomerang Reload, nama band yang dibawa kini hadir dengan empat personel yaitu John Paul Ivan/JPI (gitar), Andi Babas (bass) Faried Martin (drum), dan Irang Arkad (vokal) menggantikan Roy Jeconiah.


Boomerang Reload juga mengajak mantan personel untuk berkolaborasi di konser reuni dan nostalgia bersama para Boomers, sebutan fans Boomerang itu.

 

"Kami tidak menyangka Boomerang Reload jalan lagi. Kami sudah hidup dengan kehidupan sendiri-sendiri, tapi takdir mengumpulkan kita lagi berkat doa para fans Boomerang yang masih ingin kami ada di skena musik Indonesia," kata JPI saat ngobrol santai bersama media di Hotel @Hom Semarang, Jumat (10/5).


Menurut JPI, wacana reuni sebenarnya telah tercetus sejak 2022 lalu. Ia sendiri pun sempat menghubungi Roy untuk turut bergabung seperti halnya personel lain. Namun di tengah jalan sang mantan vokalis mengundurkan diri. Rencana tetap terus dijalankan hingga Boomerang Reload hadir dan bergabung di beberapa konser.


JPI mengatakan, konser Boomerang Reload telah dimulai pada akhir 2022 lalu di Kota Makassar. Kemudian sempat terlibat dalam event seperti Summer Hype Festival 2023 di Surabaya.


Selain menggelar reuni di Semarang tahun ini, Boomerang Reload juga dijadwalkan akan tampil di kota lain seperti di Madiun pada event bulan Juli yaitu RockAmination dan Pestapora Jakarta pada September mendatang.


"Walaupun reuni ini bukan lengkap seperti yang diharapkan mereka (Boomers), tapi its okay kita jalan saja. Momentum 30 tahun ini kami ingin merangkul semuanya," tambahnya.

 

Pada konser reuni di Semarang, Boomerang Reload membawakan sebanyak 20 lagu hits yang mewakili seluruh album selama era tahun 1994-2014. Menurut personel tersebut, ini yang membawa penonton merasakan perjalanan waktu dari setiap album Boomerang sepanjang masa itu.


Konser ini juga disebut merupakan konser bersejarah, dan yang pertama karena membawakan materi lagu dari semua album Boomerang.


"Alasan kami gelar di Semarang ini awalnya kami sedang cari-cari tempat dan ingin lihat ke wilayah Jawa Timur terutama Surabaya karena pemain dari Surabaya dan komunitas pertama dari Jawa Timur. Namun ternyata belum siap dan justru Semarang merespon.


Kami pikir 'why not?' kenapa enggak, Semarang ini adalah sentral. Kami bisa menjangkau teman-teman fans dari barat dan timur juga untuk berkumpul di sini," tambahnya.

 

Menjadi tantangan tersendiri bagi para personel di mana mereka telah lama menjalani kehidupan masing-masing.


Bagi JPI, konser semalam membutuhkan persiapan matang. Utamanya adalah menyatukan kenyamanan bagi para personel.


"Saya sendiri secara pribadi ternyata sudah lama nggak main, sehingga kami berproses menyatukan kenyamanan band. Saya ulik lagi lagu-lagu terbanyak, banyak juga yang lupa.


Seperti Andi Babas, juga pasti berproses untik mengulik lagi. Irang juga masih berproses menghapal, untuk mencari rasanya," ungkapnya.


Bagi Faried Martin, sebagai musisi dia bisa bermain musik dengan siapa saja. Namun dengan formasi di Boomerang Reload menjadi tantangan sebab lama tidak bermain bersama personel di Boomerang.


Faried sendiri merasakan paling lama bermain dengan Hubert Henry Limahelu sehingga sudah ada chemistry di antara mereka.


"Saya dulu dengan Henry kasarannya sudah nggak ada yang salah, tapi bukan berarti nggak salah karena lagu salahpun bisa kita benerin, kita tahu sela-selanya. Roy salah nyanyi, kita bisa ngeles cepet sampai orang nggak tahu kalau kita sedang salah," ingatnya.


Faried mengatakan, butuh jam terbang dan proses agar para personel Boomerang Reload benar-benar terhubung satu sama lain.


"Jadi butuh hal-hal seperti itu, sehingga bisa intens. (di Boomerang Reload) Ini orang-orangnya asyik, ngobrolnya asik, saya kira lebih soal jam terbang. Makin lama main, sudah tidak akan ada yang salah, walaupun salah sudah bisa diatasi," ujarnya. (idy)

 

Berita Terkini