Kisah Nabi Yunus di dalam Ikan Paus Selama 40 Hari

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus Selama 40 Hari

Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus Selama 40 Hari

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah Nabi Yunus ditelan ikan paus selama 40 hari.

Nabi Yunus diutus oleh Allah SWT untuk mengajak penduduk Ninawa beriman.

Mereka adalah kaum penyembahan berhala.

Namun kedatangan Nabi Yunus ditolak oleh penduduk Niwana. Mereka mengolok-olok dan berperilaku kasar ke Nabi Yunus.

Kemudian Allah SWT mengutus Nabi Yunus untuk menyampaikan ke penduduk Ninawa bahwa mereka akan mendapat azab.

Setelah menyampaikan itu, Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan hati kesal.

Azab Allah SWT pun benar-benar datang.

Baca juga: Kisah Nabi Musa Membelah Laut Merah dan Temuan Ilmiahnya

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi Bertemu Dajjal, Diduga Tinggal di Socotra

Baca juga: Ini Ciri-ciri Fisik Dajjal, Orang yang Muncul di Hari Kiamat

Baca juga: Doa Agar Terhindar dari Utang Sesuai AjAran Rasulullah

Para penduduk pun sadar dan sebagian besar memutuskan untuk bertobat.

Sementara itu Nabi Yunus yang kesal pergi ke tepi laut dan meninggalkan kaumnya.

Ia menaiki sebuah kapal untuk tinggal di daerah lain.

Allah SWT pun memberinya teguran, karena Nabi Yunus pergi tanpa seizin-Nya.

Tiba-tiba ombak besar datang memporakporandakan kapal.

Nabi Yunus melemparkan tubuhnya ke laut.

Setelah itu ikan paus menelan hidup-hidup Nabi Yunus.

Saat berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus merenunginya.

Ia sadar jika Allah memberinya teguran akibat ketidaksabarannya.

Sehingga beliau berdoa dan memohon ampun kepada Allah AWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu surah Alquran berikut ini.

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”–Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiyaa’: 87-88)

Allah SWT lalu mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan paus.

Sebagaimana dalam salah satu surah Alquran, Allah SWT berfirman:

“Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.– Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 145-146).

Setelah itu Nabi Yunus kembali menemui kaumnya.

“Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.–Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS. Ash-Shaaffaat: 147-148).

(*)

Berita Terkini