TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ketua DPD Partai Gerindra Jateng sekaligus bakal calon Gubernur Jateng, Sudaryono melakukan safari politik di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Jumat (17/5/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono menyempatkan blusukan ke Pasar Jungke Karanganyar menyerap aspirasi dari para pedagang sekaligus mengenalkan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024.

Setelah blusukan ke pasar, Mas Dar sapaan akrabnya bertemu dengan kader Partai Gerindra Karanganyar, kemudian bertemu dengan mantan Bupati Karanganyar dua periode, Juliyatmono. 

Baca juga: Komitmen Sudaryono Memajukan Komunitas Pelaku UMKM di Jawa Tengah

Baca juga: Sudaryono Blusukan ke Solo Raya, Serap Keluhan dan Aspirasi Masyarakat

Sudaryono menyampaikan, kedatangannya ke Kabupaten Karanganyar selain konsolidasi partai juga mengenalkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jateng 2024. 

"Di sela konsolidasi, kami juga blusukan ke pasar."

"Saya Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia."

"Saya menerima masukan orang dari pasar," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/5/2024). 

Menurutnya, pasar yang menjual berbagai komoditas seperti bumbu, sayur, dan lainnya masih ramai dikunjungi masyarakat.

Akan tetapi pasar yang mana pedagangnya berjualan sepatu, sandal, maupun pakaian masih kalah dengan pasar online.

Lanjutnya, hal tersebut tentu menjadi permasalahan yang harus dipikirkan solusinya.

Salah satunya dapat memberikan pelatihan kepada para pedagang untuk pemasaran secara online.

Baca juga: Nama Sudaryono Mumbul di Atas Taj Yasin, Dekati Elektabilitas Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng 2024

Baca juga: Sudaryono Kaget Makan di Warung Soto PDI Perjuangan Solo, Senggol Bambang Pacul "Wuenak Ndan"

"Kami juga gagas rancangan UU Perlindungan Pasar Rakyat," terangnya. 

Sementara itu, terkait kontestasi politik tahun ini, terang Mas Dar, Partai Gerindra siap dan ingin menempatkan kader terbaiknya di eksekutif entah itu Gubernur, Wali Kota, maupun Bupati.

Pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah berjuang bersama pada Pemilu 2024. 

"Kami tidak menutup menjalin komunikasi dengan partai lain, selain KIM," tuturnya.