TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat Kabupaten Kudus menyambut baik adanya gerakan pasar murah. tidak sedikit masyarakat yang ikut antrie untuk membeli bahan komoditas pokok masyarakat. 

"Alhamdulillah tadi dapat gula, minyak, beras ya lumayan harga juga selisih di pasaran. Kalau dipasar sekarang yang naik itu ya gula sama minyak," kata Rinda warga Mlati Norowito Kabupaten Kudus. 

Rinda mengatakan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus yang telah rutin menjalankan gerakan pangan murah ini. 

"Senang sekali kalau ada gerakan pangan murah ini bisa rutin terus digelar. Sangat berterimakasih sama pemerintah yang sudah memperhatikan harga-harga kebutuhan pokok saat ini," katanya. 

Selain Rinda, Warga Mejobo, Siti Khojanah juga berterimakasih kepada program gerakan pangan murah yang bertujuan untuk melakukan stabilitas harga di pasaran. 

Menurutnya, rutinnya digelar pasar gerakan pangan murah ini memudahkan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

"Harganya murah-murah, meski ada pembatasan pembelian tapi itu tepat karena semuanya kebagian rata, saya habis beli gula dan beras datang kesini meski agak siang tapi tidak kehabisan," ujarnya. 

Beberapa barang komoditas yang paling diminati yakni beras SPHP dan gapoktan, Masing-masing berjumlah tiga ton dengan harga untuk SPHP yakni Rp56ribu/5kg dan gapoktan 54ribu/5kg.

Untuk penyediaan stok minyak goreng yakni berjumlah 300liter, perliternya Rp15ribu dengan merek minyakita. Sedangkan gula pasir stok yang disediakan 200kg dengan harga Rp16ribu. 

Untuk telur ayam stok yang disediakan 300kg dengan harga Rp27ribu/kg. Sedangkan bawang merah stok 50kg harga Rp54ribu sedangkan bawah putih stok 50kg harga Rp40ribu. (Rad)