Berita Batang

Kesbangpol Batang Ajak Generasi Muda Kembali ke Nilai-nilai Pancasila

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakesbangpol Batang menggelar sosialisasi pendidikan politik di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (20/5/2024).

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dalam upaya menghadapi gempuran arus materialisme, pragmatisme, dan hedonisme, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata, mengajak generasi muda untuk kembali ke nilai-nilai Pancasila.

Agung menyoroti permasalahan moralitas dan akhlak, terutama di kalangan generasi muda.

"Fenomena ini mengikis moralitas dan akhlak, terutama di kalangan generasi muda,” tuturnya dalam sosialisasi pendidikan politik di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (20/5/2024). 

Konflik sosial yang kerap muncul akibat perbedaan pandangan, menurut Agung, sering kali diperparah oleh sikap memaksakan kehendak. 

“Banyak pemasalahan konflik sosial yang diakibatkan sebuah perbedaan dan cenderung memaksakan kehendak,” ungkapnya.

Agung juga menyoroti masalah narkoba yang merajalela, penegakan hukum yang dianggap tidak tegas, dan ancaman radikalisme yang mengintai generasi muda. 

“Degradasi moral salah satunya masih maraknya peredaran narkoba yang akan berdampak buruk dan merusak generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh Pancasila tidak hanya datang dari dalam negeri.

Globalisasi dan perkembangan IPTEK, jika tidak dibarengi dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila, dapat dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa.

“Akibat kemajuan IPTEK, globalisasi apabila tidak diiringi dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang baik dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif yang berdampak pada perpecahan bangsa,” terangnya.

Dengan mendekati tahun 2045, di mana Indonesia akan mengalami bonus demografi, Ia menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi era keemasan Indonesia.

Untuk mengatasi pudarnya nilai-nilai Pancasila, pembangunan karakter, pemberdayaan karakter, dan perekayasaan kepribadian sebagai solusi. 

“Generasi muda harus sadar tentang pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Penumbuhan kesadaran dapat melalui wadah diskusi yang lebih diminati oleh Generasi Muda seperti platform media sosial,” pungkasnya.(din)

Berita Terkini