TRIBUNJATENG.COM, NUNUKAN – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Pria bernama HS alias GP (30) warga Jalan Tien Soeharto, Gang Kurau RT 12, ditangkap polisi.
Plt Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf mengatakan, penganiayaan yang dilakukan HS, mengakibatkan sejumlah benjolan di bagian kepala dan memar pada punggung korban Siti Hajirah (31).
Baca juga: Mahasiswi Babak Belur Dianiaya Mantan Pacar karena Tak Mau Berikan Password Ponsel
"Penganiayaan dilakukan dengan helm dan batu bata merah," ujarnya dihubungi melalui telepon, Selasa (21/5/2024).
KDRT yang dilakukan HS terhadap istrinya, terjadi lantaran pelaku memergoki korban jalan berdua dengan teman laki-lakinya di malam sebelum kejadian.
Emosi yang membuncah malam tersebut, akhirnya dilampiaskan pelaku pada keesokan harinya.
"Saat kejadian kemarin, korban sedang duduk di teras menjelang magrib.
Suaminya datang langsung memarahinya.
Tak mau melayani kemarahan suaminya, korban memilih masuk rumah," tutur Zainal.
Merasa diabaikan, pelaku menyusul istrinya masuk rumah.
Ia yang melihat helm di dekat pintu, langsung menyambar helm dan dipukulkan ke tubuh istrinya.
Belum puas melampiaskan amarahnya, pelaku keluar rumah, mengambil batu bata merah.
"Korban berusaha lari dan kabur ke Mapolsek KSKP untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.
Polisi langsung melakukan pencarian pelaku, dan mengamankannya di Mapolsek KSKP Nunukan, untuk dimintai keterangan.
Dari pengakuan pelaku yang belum memiliki pekerjaan ini, mereka merupakan pasangan kekasih yang baru diikat dengan pernikahan siri.
Rasa cemburu yang berujung KDRT, membuat korban mengalami luka lumayan parah dan korban menolak berdamai.
Korban meminta polisi melakukan proses pidana bagi suami sirinya, sesuai hukum yang berlaku.
"Pelaku, kita sangkakan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 pasal 351 ayat (1) KUHP," kata Zainal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras"
Baca juga: Yudhi Kehilangan Telinga Akibat Dianiaya 2 Pria karena Masalah Utang