TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Fosil gading gajah purba yang ditemukan di area sungai Bengawan Solo berjenis Elephas Hyudindricus.
Itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Widyarini.
"Fosil gading gajah purba yang baru ditemukan itu, kalau kita melihat dari bentuk gadingnya itu tergolong jenis Elephas Hyudindricus," katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (23/5/2024).
Baca juga: Penampakan Fosil Gading Gajah Purba Usia Ratusan Ribu Tahun, Ditemukan Warga Blora, Kondisi Bagus
Widyarini menjelaskan fosil gading gajah purba yang baru ditemukan itu berukuran panjang 155 cm, diameter tengah 15 cm, dan berat sekitar 70 kg.
"Kami perkirakan usia fosil gading gajah purba ini, menurut lapisan tanah yang di sekitarnya, itu berusia 250.000 tahun yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut, Widyarini menyebut di sekitar lokasi penemuan gading gajah purba itu juga ditemukan fragmen fosil lainnya.
"Di sekitar penemuan fosil gading gajah purba itu, juga ditemukan fragmen-fragmen perkiraan itu jenis sapi-sapian, kerbau, atau banteng gitu. Kemarin di sekitarnya juga ditemukan ada sisik buaya," terangnya.
Sebagai informasi, saat ini fosil gading gajah purba dan fragmen fosil lainnya yang baru ditemukan itu ditempatkan di Rumah Artefak yang berlokasi di area GOR Mustika Blora. (Iqs)