TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa di pelabuhan.
Satu di antaranya terminal Tanjung Emas Semarang yang mengimplemetasikan sistem operasi Pelabuhan nonpetikemas terintegrasi atau disebut PTOS-M.
Branch Manager Tanjung Emas Hadianto menerangkan, SPMT terus melakukan proses transformasi dan standarisasi operasional serta komersial di seluruh pelabuhan. Hal itu mengacu pada 6 pilar yakni, Proses, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur dan HSSE.
"Terminal Tanjung Emas melalui implementasi sistem operasi Pelabuhan nonpetikemas terintegrasi yang disebut
Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M) secara progresif tampak pada capaian kinerjanya selama kuartal pertama 2024 dibandingkan sebelum melakukan transformasi pada 2023," jelasnya, Sabtu (25/5/2024).
Menurutnya, PTOS-M menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi yang juga berdampak pada peningkatan produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) serta penurunan port stay dan cargo stay.
"Branch Tanjung Emas mencatat pada kuartal I 2024 terjadi peningkatan produktivitas bongkar muat General Cargo dari sebelumnya 2.098,22 T/S/D pada Kuartal I 2023 naik 23,49 persen menjadi 2.591,10 T/S/D secara year on year (yoy) pada Kuartal I 2024," jelasnya.
Tak hanya itu, produktivitas Curah Kering meningkat 24,91?ri 2.480,03 T/S/D menjadi 3.097,77 T/S/D. Kemudian peningkatan paling tinggi tercatat bongkar muat curah cair.
"Bongkar muat curah cair meningkat 67,06?ri T/S/D 1.363,62 T/S/D menjadi 2.278,06 T/S/D pada periode yang sama," tuturnya.
Dikatakannya, hasil transformasi dibuktikan dengan berkurangnya durasi port stay kapal di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Hal itu ditunjukkan dengan turunnya angka Port Stay kapal kegiatan bongkar muat kemasan curah cair yang turun 31,6 % .
"Rata-rata portstay 47,4 jam pada periode Agustus-November 2023 menjadi rata-rata 33 jam pada periode Desember 2023 - April 2024," jelasnya.
Ia mengatakan Pelabuhan Tanjung Emas merupakan area terminal kargo umum, curah, dan penumpang yang berada di Kota Semarang. Memegang peran penting sebagai jalur logistik utama ke Provinsi Jawa Tengah.
"Sekitar 40 % energi gas ke Jawa Tengah serta ketersediaan CPO juga disuplai dari Tanjung Emas. Tak hanya itu, Pelabuhan Tanjung Emas juga menjadi pintu gerbang kunjungan kapal pesiar atau cruise ke Jawa Tengah," terangnya.(rtp)
Baca juga: Fakultas Teknik USM Gelar Pelepasan Lulusan Ke 68
Baca juga: INNALILLAHI! Wisatawan Banyumas Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan di Pinggiran Pantai
Baca juga: Ini Jadwal PSIS Semarang Vs Persija Jakarta dan Sabah FC Vs Selangor FC Turnamen RCTI Premium Sports
Baca juga: Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Usia Remaja Bersama Karang Taruna ORRTEMA Desa Pedalangan