TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Nyawa melayang di jalan Jatinom-Boyolali, Desa Majegan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Kecelakaan melibatkan motor matik yang ditumpangi siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kendaraan rombongan lelayu atau pelayat.
Kejadiannya pada Senin (3/6/2024).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang Tewaskan 2 Mahasiswi Magang Asal Pekalongan
Berikut tiga fakta dari kecelakaan maut yang melibatkan Siswi MTs.
1. Kecelakaan melibatkan rombongan lelayu
Anggota jaga Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten Aiptu Imam Muslim mewakili Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi membenarkan hal tersebut saat di konfirmasi TribunSolo.com.
"Itu rombongan lelayu, ada ambulans, mobil keluarga, dan mobil pikup," ujar Imam.
Kendaraan tersebut melaju dari arah Jatinom Klaten, menuju arah Boyolali.
Imam menjelaskan, bila mobil ambulans sebelumnya berusaha menyalip mobil tidak dikenal.
Diikuti kedua mobil rombongan.
"2 mobil rombongan (ambulans, mobil keluarga) bisa kembali masuk ke jalur, tapi mobil pikap tidak bisa kembali karena ada kendaraan lain di jalur," jelasnya.
2. Korban datang dari arah berlawanan
Saat bersamaan, terdapat kendaraan motor matik Honda Beat yang dikendarai siswi bernama Noviara Eliza, siswi MTs kelas 9, dari arah berlawanan.
Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
3. Motor terpental