Berita Kecelakaan

Pensiunan Guru dan Istrinya Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk Boks saat Hendak ke Pasar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI kecelakaan motor vs truk

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Kamis (6/5/2024), kecelakaan maut terjadi di Jalan Daendels, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Pasangan suami istri (pasutri) lansia tewas.

Korban bernama Subakri (66) dan istrinya bernama Tukijem (68), warga Tanjungsari-Trisik, Dusun Sidorejo, Kalurahan Banaran, Galur. 

Baca juga: Pemotor Tabrak Penjual Sempol di Pekarangan Rumah Warga, 1 Tewas dan 1 Luka Bakar

“Tiga anggota Unit Lantas Polsek Galur telah mendatangi TKP Laka Lantas yang terjadi di simpang empat Boro.

Dua tewas,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi), melalui pesan singkatnya, Kamis (6/6/2024).

Relawan dan polisi mengevakuasi kendaraan dan pasangan lanjut usia yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Daendels, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI POLRES KP)

Kejadian bermula saat Subakri dan Tukijem mengendara Honda Beat AB 6864 YL.

Motor melintas simpang Boro pada pukul 08.25 WIB.

Simpang empat Boro itu perlintasan ramai kendaraan di Jalan Daendels.

Motor melaju menyeberang jalan dari arah Pasar Sewugalur di Utara ke arah rumahnya di Selatan.

Saat bersamaan, truk boks AB 8867 UB melaju dari arah Bantul ke arah Purworejo.

Truk menabrak motor hingga Subakri dan Tukijem terpental.

Subakri dan Tukijem mengalami cedera kepala berat.

Tukijem juga patah kaki.

Keduanya tewas di lokasi kejadian.

“Karena jarak sudah dekat maka terjadi kecelakaan tabrak dari arah samping,” kata AKP Novi.

Sementara itu, sopir truk boks, Arif Nugroho (34) dalam kondisi baik-baik saja.

Namun, truk pecah lampu dan kaca depan retak. 

Kerabat dekat Subakri dan Tukijem, Walgiya, mengatakan korban Subakri merupakan pensiunan guru di Bekasi.

Ia pulang kampung dan menetap di Tanjungsari setelah pensiun.

Dia menduga kalau kedua korban dalam rangka pergi ke pasar hari ini.

Pasalnya, pada hari Wage dan Paing, dalam tanggalan Jawa, pasar dibuka. 

“Kemungkinan keduanya sedang pergi ke pasar,” kata Walgiya di RSUD Wates.

Rencananya, suami istri ini akan dimakamkan di Tanjungsari pada 16.00WIB. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditabrak Truk hingga Terpental, Pasutri Lansia Tewas di Lokasi"

Baca juga: Kecelakaan di Boyolali: Motor Hantam Median Jalan Semarang-Solo Dini Hari, Bapak dan Anak Tewas

Berita Terkini