Vina Sebelum 7 Hari

"Bismillah Otw Bandung" Bunyi 1 Status Facebook Pegi Setiawan Saat Pembunuhan Vina dan Eky

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Yakin Pegi Setiawan yang Pertama Perkosa Vina dan Kerahkan Gengnya

TRIBUNJATENG.COM - Jejak digital yang pernah dibuat pada 2016 bakal dijadikan amunisi oleh tim kuasa hukumnya untuk mematahkan sangkaan pihak kepolisian.

Jejak digital itu diambil dari akun facebook milik Pegi Setiawan.

Seperti diberitakan, Pegi Setiawan disangka polisi terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Tim kuasa hukum ingin memperlihatkan bahwa Pegi berada di Bandung sejak 12 Agustus hingga 10 Desember 2016.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 di Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga: Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Prediksi Pegi Setiawan Menang Praperadilan: Alat Bukti Lemah

Baca juga: Pengacara Ungkap 2 Bukti Pegi Setiawan Ada di Bandung saat Vina Cirebon Dibunuh

Berikut ini jejak digital Pegi yang akan disiapkan untuk sidang praperadilan 24 Juni 2024.

1. Jumat (12/8/2016), Pegi mengunggah status "bismillah otw Bandung. Dewekan get teteg (sendirian pun kuat)".

2. Rabu (17/8/2016), Pegi mengunggah status "Mengais Rezeki di kota orang... #Klo Lo punya mimpigabolehmalas".

3. Rabu (24/8/2016), Pegi mengunggah status "Lupa Suasana Kampoeng Halaman".

Upaya Pegi Setiawan melawan. Kuasa hukumnya, Sugiyanti Iriani, menunjukan jejak digital Facebook Pegi yang tak diungkap penyidik yang menguatkan PEGI berada di Bandung di tahun 2016. (Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)

4. Pada Kamis (1/9/2016), Pegi dalam statusnya mengaku difitnah.

"Ya Allah, saya ngga tau apa apa tentang masalah ini... Kenapa saya kena getah nya??? Cobaan apa yang engkau berikan begitu berat ya Allah!!!".

Status ini diunggah Pegi usai mendapatkan kabar dari Kartini, ibunya, lantaran rumahnya di Cirebon digeledah oleh polisi, Selasa (30/8/2016).

Pegi menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan tidak tahu dengan kasus itu karena sejak awal Agustus sudah berada di Bandung.

5. Sabtu (10/12/2016), Pegi mengunggah status "Yeah... Pulang:-D".

Salah satu kuasa hukum Pegi, Sugiyanti Iriani mengatakan, pelacakan dan pemberkasan jejak digital ini merupakan sikap perlawanan terhadap penyidik Polda Jawa Barat, saat melakukan pemeriksaan tambahan yang mendadak pada Rabu (12/6/2024). 

Yanti, sapaan Sugiyanti, merasa kecewa lantaran penyidik terus menyudutkan dan mendesak Pegi mengaku telah membunuh Vina dan Eky.

Padahal, menurut dia, dasar yang digunakan penyidik sangatlah lemah dan tidak memiliki korelasi terhadap perkara ini.

"Penyidik hanya mengambil dan memotong percakapan Pegi bersama seseorang di tahun 2015 silam. Percakapan itu diarahkan penyidik, seakan-akan Pegi pelakunya, padahal itu sama sekali tidak memiliki korelasi terhadap kasus ini. Hanya upaya cocokologi penyidik saja," kata Yanti saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cirebon, Jumat (14/6/2024).

Yanti menilai sikap penyidik dan tim ahli Polda Jabar tidak adil. Penyidik mengaku telah menyita dan memeriksa Facebook, tapi hanya yang memberatkan Pegi.

Padahal, banyak status yang meringankan dan membuktikan Pegi berada di Bandung dan tidak terlibat kasus Vina dan Eky.  

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ini Jejak Digital Pegi Setiawan pada 2016 Saat Vina dan Eky Dibunuh "

 

Berita Terkini