Berita Wonosobo

Jelang Pilkada, Disdukcapil Wonosobo Terus Kejar Target 12.387 Warga Belum Lakukan Perekaman e-KTP

Penulis: Imah Masitoh
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonosobo, Tarjo saat ditemui di kantornya, Selasa (11/6/2024).

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Disdukcapil Kabupaten Wonosobo terus kebut perekaman KTP elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula jelang Pilkada 2024.


Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonosobo, Tarjo menyampaikan, sebanyak 12.387 orang belum melakukan perekaman e-KTP.


Diprediksi pada Pilkada 2024 jumlah pemilih di Kabupaten Wonosobo akan mengalami peningkatan.


Tarjo menjelaskan jumlah peningkatan tersebut didapat setelah pihaknya menerima data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri tentang jumlah daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) pada akhir bulan Mei lalu.


"Peningkatannya untuk Kabupaten Wonosobo lumayan besar," ucapnya kepada tribunjateng.com, Selasa (11/6/2024).


Pada semester dua di bulan Mei tahun 2024, jumlah penduduk di Kabupaten Wonosobo mencapai 935.671 orang. 


Dari jumlah tersebut tercatat ada sebanyak 713.707 orang yang sudah memiliki hak suara di Pilkada 2024.


"Jadi ada sekitar 76,28 persen warga dari total jumlah penduduk di Wonosobo itu sudah bisa memilih," ucapnya.


Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan pemilu serentak lalu, dimana jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di angka 693.625 orang.


"Jadi ada kenaikan sekitar 12.387 warga yang berhak memilih untuk pilkada besok," katanya.


Adanya kenaikan ini berkaitan dengan peningkatan jumlah umur anak yang masuk di 17 tahun pada semester dua tahun 2024.


Berdasarkan data dari Dapodik yang belum melakukan perekaman sebanyak 8.813 orang sementara dari dari non Dapodik sebesar 3.574 orang, sehingga total ada sebanyak 12.387 orang.


Tarjo menyampaikan, Disdukcapil Kabupaten Wonosobo mulai melakukan berbagai cara untuk mencapai target perekaman e-KTP ini. Mulai dari menginstruksikan camat untuk meneruskan ke tingkat kelurahan, serta jemput bola ke sekolah-sekolah. 

Berita Terkini