Bos Rental Tewas Dihakimi Massa

Profil Camat Sukolilo Andrik Sulaksono, Wilayahnya Dicap Kampung Bandit, Imbau Warga Stop Ini  

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Sukolilo Andrik Sulaksono dan Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan saat diwawancarai Tribunjateng.com, Selasa (11/6/2024).

TRIBUNJATENG.COM - Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memang tengah menjadi sorotan karena adanya peristiwa pengeroyokan terhadap bos rental.

Sejak peristiwa itu terjadi, kejanggalan demi kejanggalan mengenai Sukolilo pun mencuat ke publik.

Salah satu yang paling disorot adalah banyaknya cerita pemilik mobil yang kehilangan kendaraannya di Sukolilo.

Imbas dari viralnya Kecamatan Sukolilo, sang camat pun ikut disorot.

Berikut profil Camat Sukolilo Andrik Sulaksono?

Dilansir dari laman kecamatansukolilo.patikab.go.id, Andrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo sejak 7 Agustus 2022.

Artinya, dirinya telah menjabat selama dua tahun.

 Andrik sendiri tinggal di Desa Payang, Kecamatan Pati, Pati, Jawa Tengah.

Dirinya adalah seorang lulusan S1 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan S2 Universitas Diponegoro.

Baca juga: Teyeng Wakatobi Ampun-ampun Minta Maaf, Dulu Buat Konten Sukolilo Bos dengan Gestur Potong Leher

Baca juga: 10 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental di Pati Ditangkap, Polisi Masih Buru yang Buron, Cari Otaknya

Harta Kekayaan

Dilansir dari data E-LHKPN KPK, Andrik Sulaksono terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 Desember 2023.

Andrik memiliki kekayaan berupa alat transportasi terdiri dari satu unit mobil Xenia MPNP, satu unit motor Honda Vario, dan satu unit motor Honda Beat dengan total Rp99.000.000.

Kemudian, Andrik Sulaksono memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6.000.000.

Lalu, ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp73.723.083.

Dengan rincian tersebut, total harta kekayaan Andrik Sulaksono sebesar Rp178.723.083.

Kumpulkan Tokoh Masyarakat

Buntut dari viralnya Kecamatan Sukolilo dicap "Kampung Bandit", Andrik Sulaksono mengumpulkan tokoh masyarakat.

Pihaknya memanggil sejumlah pihak dan mengadakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Selasa (11/6/2024).

Mengutip TribunJateng.com, rapat ini dilakukan untuk membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat supaya main hakim sendiri tak terulang lagi.

Kisah pilu bos rental asal Jakarta dan teman-temannya jadi bulan-bulanan warga yang salah duga. Mereka dikira mau mencuri mobil. Dari video yang beredar di Whatsapp (WA), tampak warga mengerumuni keempat orang yang terkulai lemas. (Istimewa)

Andrik Sulaksono menuturkan, dalam rapat ini, ia mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kapolsek, Danramil, para kepala sekolah, kepala desam hingga para pengurus organisasi keagaman.

"Ini langkah dari kami Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari lalu di Sumbersoko," kata Andrik.

 Dengan dikumpulkannya para kepala desa dan tokoh masyarakat hingga tokoh keagamaan, ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di tingkat desa.

Ia berharap, di tingkat desa para pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat bisa menjalin komunikasi intensif, termasuk para pemudanya agar hal negatif bisa dicegah.

"Jika ada potensi permasalahan, silakan koordinasikan dengan kami. Ketika ada informasi, kami yakin jajaran Forkopimcam akan selalu siap menyelesaikan permasalahan," ucap Andrik.

Andrik pun berujar, saat ini kondisi ketertiban dan keamanan di wilayahnya secara umum kondusif.

Ia pun tak menampik bahwa imbas dari kejadian di Desa Sumbersoko beberapa waktu lalu, citra Sukolilo menjadi buruk.

Komentar-komentar negatif tentang Sukolilo juga marak di media sosial.

Andrik pun menyadari dan bisa memaklumi hal tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menempuh langkah-langkah strategis untuk mencegah hal serupa tak terulang.

"Apa yang ada di medsos, komentar dari netizen seperti itu, kami bisa maklumi. Tapi alangkah baiknya bisa menggunakan media sosial secara baik dan memberikan komentar dilihat dari sisi positifnya," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif.

Ia mengimbau kepada masyarakat Sukolilo untuk tak main hakim sendiri.

"Kami memberi imbauan kepada masyarakat di Sukolilo supaya tidak ada lagi main hakim sendiri," tandasnya.

Berita Terkini