Karanganyar

Petugas Dispertan PP Karanganyar Cek Ratusan Hewan Kurban, Ada 10 Ekor Terindikasi Cacing Hati

Penulis: Agus Iswadi
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Takmir Masjid Agung Madaniyah Karanganyar melakukan persiapan penyembelihan sapi usai Salat Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tim dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar melakukan pemeriksaan terhadap 300 ekor ternak yang dijadikan hewan kurban bertepatan dengan Perayaan Idul Adha 1445 H.

Plt Kabid Peternakan dan Keswan Dispertan PP Karanganyar, Tri Atmini menyampaikan, ada 17 tim yang tersebar di 17 kecamatan untuk melakukan pemantauan selama proses penyembelihan hewan kurban.

"Pemantauan sebenarnya sudah dilakukan sepekan lalu, perdagangan hewan ternak untuk kurban di tempat-tempat penjualan," katanya kepada Tribunjateng.com saat melakukan pemeriksaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Senin (17/6/2024).

Selain melakukan pemantauan, terangnya, dinas juga telah membagikan desinfektan supaya tempat-tempat yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban tetap bersih pasca kegiatan.

Medik Veteriner, Fathurrahman mengatakan, ada 300 ekor hewan yang diperiksa tim di 17 kecamatan hari ini. Mayoritas yang diperiksa jenis ternak sapi. Pemeriksaan dilakukan terhadap organ-organ dalam seperti lima, jantung, hati, paru dan ginjal. Pihaknya mengimbau apabila ada organ yang di dalamnya terdapat cacing supaya tidak didistribusikan kepada masyarakat. Dinas menyarankan supaya organ yang rusak tersebut dibakar atau ditimbun tanah.

"Hasil pemeriksaan, yang kena cacing hati 10 ekor tersebar di Karanganyar, Matesih, Gondangrejo, Jaten. Secara keseluruhan kondisi hewan ternak untuk kurban baik karena terindikasi penyakit cacing prosentase sedikit," terangnya.

Sementara itu terkait antrax, lanjutnya, jika masyarakat menemukan limpa dalam kondisi bengkak, warna kehitaman dan menimbulkan bau menyengat diminta supaya waspada.

"Kalau ada kejadian itu dilaporkan ke petugas untuk penanganan lebih lanjut," tuturnya. (Ais).

 

Berita Terkini