TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Aiptu Sujarwo menjadi anggota Bhabinkamtibmas di Polsek Gandrungmangu Polresta Cilacap menarik perhatian usai menyulap tempat tinggalnya menjadi tempat wisata edukasi.
Beralamat di Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap Aiptu Sujarwo mendirikan sebuah tempat wisata edukasi untuk anak yang diberi nama "Oemah Ndeso".
Disana anak-anak dapat belajar mengenal alam seperti berkebun di taman buah sembari bermain dan berenang sepuasnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Tercebur di Aliran Sungai Cijalu Majenang Cilacap
Lahan seluas 4500 meter persegi berhasil disulap Sujarwo menjadi tempat wisata ramah anak dengan fasilitas yang mendukung seperti kebun buah dengan berbagai jenis tanaman mulai dari buah leci, markisa, jeruk, sawo dan lainnya.
Kemudian adapula dua buah kolam renang yang dibangun untuk dewasa dan juga anak-anak.
Saat ditemui di "Oemah Ndeso" Jarwo sapaan akrabnya mengaku bahwa dirinya sengaja menyulap rumahnya menjadi tempat wisata edukasi karena ingin bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Salah satunya yakni dengan mendirikan tempat wisata sebagai bentuk partisipasi dalam memajukan Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) di desa.
"Sesuai dengan motto hidup saya Urip Kudu Urup bahwa hidup itu harus selalu bersemangat dan bermanfaat untuk orang lain. Jadi ini merupakan salah satu cara saya mengenalkan alam kepada anak-anak dan sebagai bentuk partisipasi dalam Parekraf (read pariwisata dan ekonomi kreatif) di desa," jelas Aiptu Sujarwo kepada Tribunbanyumas.com
Diceritakan Jarwo bahwa awal mula "Oemah Ndeso" didirikan yakni berawal dari keprihatinannya terhadap anak sekolah saat belajar daring semasa Covid-19 dulu.
Saat itu Jarwo memberikan ruang di rumahnya untuk anak-anak dapat belajar daring dengan fasilitas wifi gratis.
Dari situlah kemudian muncul ide-ide membangun sebuah tempat wisata edukasi yang dapat memberikan edukasi khususnya tentang alam kepada anak sekolah.
Kemudian dirinya membangun dua buah kolam renang dan kebun buah, taman serta area meeting yang dapat dimanfaatkan anak-anak saat belajar dirumahnya.
"Berawal dari jaman Covid-19 saat itu orang tua anak sekolah bingung terkait pembelajaran daring, kemudian kita sediakan wifi gratis. Dari situlah ide-ide pembangunan tempat wisata edukasi ini muncul," ungkap dia.
Hingga saat ini "Oemah Ndeso" terhitung sudah berdiri selama 5 tahun.
Dan selama 5 tahun ini pun Sujarwo juga telah menyediakan lapangan pekerjaan untuk para anak muda di sekitar rumahnya untuk membantu dia mengelola "Oemah Ndeso".
Jadi tidak hanya menyediakan tempat wisata berkonsep edukasi saja namun Aiptu Sujarwo juga telah membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cilacap.
Lebih lanjut dikatakan Jarwo bahwa dirinya hingga saat ini masih terus berbenah dan berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di "Oemah Ndeso".
Bahkan kedepan kata dia di "Oemah Ndeso" ini akan didirikan pula sport center area.
Hal tersebut juga sebagai salah satu upaya dia membantu mengembangkan bakat olahraga anak-anak muda di sekitar tempat tinggalnya itu.
"Harapannya memang untuk para pengunjung setelah pulang dari Oemah Ndeso ini bisa mendapatkan ilmu, bisa membawa pulang ilmu," harap Jarwo.
Diungkapkan Jarwo bahwa hingga di tahun kelima ini "Oemah Ndeso" sudah dikenal secara luas oleh masyarakat.
Pengunjung yang datang tak hanya dari wilayah Kabupaten Cilacap saja, namun juga dari kota-kota di Jawa Barat seperti Pangandaran dan Ciamis.
Setiap harinya ratusan hingga ribuan orang mengunjungi "Oemah Ndeso" untuk belajar sekaligus bermain.
Baca juga: Tetap Buka, Samsat Keliling Cilacap Minggu 30 Juni 2024 Hadir di Terminal Kroya dan Car Free Day
Di hari biasa kata Jarwo biasanya ada sekira 150-350 pengunjung, sedangkan di hari libur pengunjung yang datang bisa mencapai 1500an orang.
Untuk dapat belajar sekaligus bermain di "Oemah Ndeso" tiap pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp5000 saja.
Adapun untuk jam buka "Oemah Ndeso" buka setiap hari mulai pukul 07.00-23.00 WIB. (pnk)