TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, bertemu saat momen HUT ke-78 Bhayangkara di Balai Kota Semarang, Senin (1/7/2024) lalu.
Mereka pun saling curhat beberapa hal terkait kebijakan di masing-masing daerahnya.
Ita mengatakan, tidak ada obrolan terkait persiapan Pilkada 2024.
Ia dan Gibran justru saling curhat kondisi terkini PPDB di masing-masing daerahnya.
"Tidak ada persiapan 2024.
Kalau saya lebih sifatnya sama-sama masih jadi wali kota.
curhat-curhatan bagaimana kondisi terupdate, yang lagi kekinian, lagi menjadi permaslahan.
Trennya adalah PPDB," papar Ita, sapaannya, Selasa (2/7/2024).
Pada momen itu, Ita mengungkapkan, ternyata permasalahan PPDB di setiap daerah hampir sama.
PPDB menjadi keluh kesah orang tua mengenai zonasi dan usia.
Banyak orang tua yang tidak memahami jalur prestasi dan afirmasi.
Ita pun menceritakan rencana Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi persoalan itu.
"Kalau di Semarang solusinya akan membangun satu, dua, tiga, gedung sekolah.
Kita juga tukar pikiran memnahas swasta bisa dinegrikan. Jadi, ide-ide, kajian, apakah bisa dilakukan seperti itu," jelasnya.