TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinkominfo Blora menyebut website di lingkungan Pemkab Blora pernah dibobol hacker.

Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, mengatakan kasus pembobolan website itu terjadi sekira bulan Juni-Agustus 2021.

"Memang website di lingkungan Pemkab Blora itu pernah diserang hacker ya, bulan Juni-Agustus 2021, itu memang cukup vatal," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (2/7/2024).

Menurut Pratikto saat itu ulah hacker tersebut melumpuhkan website yang ada di lingkungan Pemkab.

"Itu vatal ya, sangat mengganggu kita terkait dengan website. Baik website yang dikelola oleh OPD, sampai website yang dikelola oleh pemerintah desa," jelasnya.

Akibat ulah hacker tersebut, beberapa data yang ada hilang.

"Padahal saat itu sudah tersusun sedemikian rapi terkait dengan file, foto, tapi karena dihack akhirnya itu semuanya hilang," jelasnya.

Oleh karena itu, Dinkominfo mengaku belajar dari kasus tersebut untuk melakukan penguatan keamanan informasi digital.

"Atas kasus itu, kita sudah langsung bangun kembali website yang baru, sehingga sampai saat ini tidak ada gangguan ya," terangnya.

Bahkan, saat ini Pratikto menyebut telah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk pengamanan data digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. (Iqs)