Mitos Kutukan Harry Kane Kembali Diungkit, Timnas Inggris Tidak Akan Pernah Bisa Juara
TRIBUNJATENG.COM - Timnas Inggris menjadi tim paling sial selama dua putaran EURO terakhir.
The Three Lions dua kali berhasil masuk ke final, EURO 2020 dan EURO 2024.
Namun dua kali pula mereka gagal merengkuh gelar juara.
Baca juga: PSIS Semarang Serius Membangun Tim, I Komang Putra Datangkan Kiper Timnas Andalan Shin Tae-yong
Tahun 2020 Inggris tumbang menghadapi Italia, dan tahun ini mereka dikalahkan Spanyol.
Kondisi mengenaskan ini sontak dikait-kaitkan dengan kutukan yang menerpa Harry Kane.
Di laga final EURO 2024, Timnas Inggris mempertaruhkan nasibnya di Olympiastadion Berlin, Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB.
Di laga tersebut The Three Lions dilibas La Furia Roja dengan skor 1-2.
Dua gol Nico Wiliams dan Mikel Oyarzabal membuat Inggris batal naik podium juara.
Inggris sendiri cuma sanggup membalas satu kali via lesakkan Cole Palmer.
Kegagalan Inggris memetik gelar juara dikaitkan dengan kutukan Harry Kane.
Label 'kutukan' atau 'nasib sial' terbesar di dunia sepak bola untuk karier Kane disematkan media top Spanyol, Marca, jelang final Piala Eropa edisi ke-17.
Cap tersebut disematkan lantaran Kane menjadi spesialis runner up.
Baik di level klub maupun internasional, si kapten Inggris menderita kekalahan dalam enam final terdahulu.
Bersama Tottenham Hotspur, Kane keok pada laga pemungkas Piala Liga Inggris (2014-2015 dan 2020-2021) serta Liga Champions (2018-2019).
Sosok berusia 30 tahun itu pindah ke Bayern Muenchen dengan maksud hati mengakhiri paceklik gelar.
Alih-alih tersenyum lebar, Kane justru belum lepas dari kutukan.
Kane kembali merasakan pahit kekalahan dalam final Piala Super Jerman edisi 2023.
Nasib apes sang bomber malah menular ke timnas Inggris.
Bertindak sebagai kapten The Three Lions, Kane tumbang pada pertandingan puncak EURO 2020 dan 2024.
Dengan gagal membawa Inggris juara di turnamen terkini, dia belum bisa memusnahkan kesialan.
Kekeringan gelar kolektif yang dirasakan Kane berbanding terbalik dengan prestasi individunya.
Kalau bicara soal pencapaian pribadi, lelaki berpostur 188 sentimeter itu punya banyak hal buat dibanggakan.
Kane memiliki tiga trofi Golden Boot Premier League dan satu buah dari Piala Dunia 2018
Jangan lupa bahwa dia juga menyabet titel top scorer Liga Champions, Bundesliga, serta Sepatu Emas Eropa 2023-2024.
(*)