Berita Regional

Nelayan Temukan Puing Helikopter Polisi yang Jatuh 2 Tahun Lalu, Operasi Pencarian Kembali Dibuka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi helikopter

TRIBUNJATENG.COM, BANGKA - Minggu (14/7/2024) lalu, serpihan puing helikopter polisi BO-105/P1103 kembali ditemukan di perairan laut Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Untuk diketahui, kelikopter yang jatuh dua tahun lalu itu masih dinyatakan hilang bersama seorang pilot di dalamnya.

Disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa, operasi pencarian kembali dibuka sebagai tindak lanjut penemuan kembali puing helikopter.

Baca juga: Helikopter Polisi Jatuh di Babel: Pilot Tak Kunjung Ditemukan, Cuaca Ekstrem Jadi Kendala Pencarian

"Hari ini kami buka kembali operasi pencarian di Laut Manggar. Tim selam dikerahkan," kata Oka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7/2024).

Tim scuba diving SAR bersiap melakukan pencarian puing helikopter di Manggar, Belitung Timur, Sabtu (20/7/2024).(Dok. SAR Pangkalpinang.)

Serpihan heli tersebut ditemukan oleh Irwan Ivan, nelayan asal Desa Baru, Belitung Timur pada 14 Juli 2024.

Ketika itu Irwan sedang mengangkat bubu ikan. Lokasinya sekitar tiga mil dari daratan Manggar atau di sekitar perairan Karang Tiga.

"Saat mencoba mengangkat bubu ada benda asing. Kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata benda tersebut merupakan serpihan puing dari helikopter," beber Oka.

Penemuan serpihan helikopter

Nelayan tersebut melaporkan penemuan serpihan heli kepada Polairud Manggar dikarenakan masih melihat puing-puing besar yang masih berada di sekitar lokasi bubu ikannya.

Atas informasi tersebut, Polairud berkoordinasi dengan kansar Pangkalpinang dan beberapa stakeholder terkait untuk dilakukan pencarian ulang.

Jarak lokasi penemuan dengan titik kejadian awal diperkirakan 1 mil laut.

Sebagaimana diketahui, ada empat korban dalam kecelakaan helikopter yang terbang dari Kalimantan tujuan Tanjung Pandan, Belitung.

Tiga korban telah ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya yakni pilot AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.

Ia diduga masih berada di kokpit dalam posisi tubuh terikat seatbelt.

Total ada dua helikopter yang terbang bersamaan saat kejadian 27 November 2022, satu di antaranya hilang kontak yang kemudian dinyatakan jatuh tenggelam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puing Helikopter Polisi yang Jatuh 2 Tahun Lalu Ditemukan, Pilotnya Masih Hilang"

Baca juga: Kondisi Para Penumpang Helikopter Jatuh di Bali Diduga Terlilit Benang Layangan, Ini Kesaksian Warga

Berita Terkini