Baca tanpa iklan
Nyablon Jersey Sendiri, Ayah Claudia Scheunemann Protes Erspo: Timnas Wanita Tak Ada Nilai Jualnya?
TRIBUNJATENG.COM - Apparel Timnas Indonesia, Erspo, kembali menjadi bahan pembicaraan publik.
Kali ini, Erspo membuat kecewa dan mendapat komplain dari penggemar Timnas Wanita Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, penggemar tersebut bukanlah orang biasa.
Baca juga: UPDATE Klasemen Grup B Piala Presiden 2024: Bali United Angkat Koper, Persija Ditempel Ketat Arema
Melainkan komplain dari Ralph Scheunemann, ayah Claudia Scheunemann.
Ralph Scheunemann juga merupakan mantan Pelatih Timnas Wanita Indonesia di masa lalu.
Kejadian tak menyenangkan yang dialami Ralph Scheunemann bermula saat pelatih pribadi Claudia berbelanja jersey Timnas Wanita Indonesia di toko resmi.
Hal itu disampaikan Ralph Scheunemann melalui laman Instagramnya, Selasa (23/7/2024).
"Saya ingin jawaban atau explanation dari Erspo," tulisnya.
Ralph membagikan pengalaman dari salah satu pelatih pribadi Claudia yang membeli jersey timnas Indonesia di Garuda Store, Kompleks Gelora Bung Karno.
Sang pelatih ingin membeli jersey timnas Indonesia dengan nama Claudia Scheunemann.
Jersey didapat dengan nomor punggung 13, namun pihak toko mengaku tidak memiliki nameset pemain timnas wanita Indonesia.
Pihak toko mengaku hanya memiliki nameset pemain timnas Indonesia pria.
Hal ini membuat Ralph cukup kesal lantaran pihak Erspo seperti membeda-bedakan antara timnas Indonesia pria dan wanita.
"Kenapa kok begini, apakah timnas putri dipandang tidak punya penggemar?" tanya Ralph
"Dan tidak ada nilai jualnya?"
Belum ada tanggapan resmi dari Erspo mengenai protes dari ayah Claudia Scheunemann ini.
Berkali-kali Dihajar Kritik
Sebelumnya, kritik berulang kali diterima apparel timnas Indonesia, Erspo.
Beberapa waktu lalu, polo shirt timnas Indonesia rilisan Erspo menyerupai kaus berkerah yang dijual di salah satu toko di market place.
Banyak netizen yang berpendapat bahwa Erspo membeli polo shirt dari salah satu market place, lalu hanya menempel logo Garuda dan jenama Erspo.
Bahkan, sejumlah netizen hingga akun forum jersey mengunggah beberapa bukti yang identik jika polo shirt timnas Indonesia tersebut bukan diproduksi Erspo.
"Kabarnya ini beli yang generik terus ditempelin logo Erspo sama Garuda Pancasila? Kalau beneran gila sih,” tulis akun X The OG Indonesian Blokecore.
“Valid kayanya, size labelnya sama, komposisi kainnya juga” tulis akun X ijonk_47.
“Kacau banget dah, berarti tidak bermasalah bukan cuma desainernya doang,” sambung akun X celanajoger2325.
"Seperti kamu beli polo shirt terus kebetulan kami bisa nyablon. Jadi pengen enaknya aja asal dapat untung. Kasihan yang udah buat polo shirtnya. Kecuali kamu beli polo shirt itu udah jadi gak milikmu," tulis akun @rzahmdtfg_.
(*)