PSIS Semarang

Pelatih PSIS Gilbert Agius Maksimalkan Persiapan dan Memantau Kemampuan Pemain Bertipe Versatile  

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius saat memantau pemainnya dalam latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Jumat (26/7/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku senang dengan beberapa pemainnya yang bisa bermain multi posisi atau versatile untuk Liga 1 2024/2025.

Pelatih asal Malta tersebut terus menggali potensi beberapa pemainnya dengan mengubah posisi bermain dalam laga uji coba yang berbeda.

Jika pemain-pemain lama seperti Septian David Maulana, Riyan Ardiansyah, dan Alfeandra Dewangga diketahui punya kemampuan bermain di posisi yang berbeda, rekrutan PSIS musim ini juga punya kemampuan bermain diposisi yang berbeda.

Hal tersebut tertuju pada rekrutan pemain asing baru Mahesa Jenar.

Bek anyar PSIS, Roger Bonet merupakan bek tengah namun bisa bermain di posisi gelandang dan bek kiri. Lalu Lucas Barreto bisa bermain di posisi gelandang dan juga bek tengah.

Kemudian Fernandinho, selain mampu bermain sebagai playmaker, ia juga bisa bermain sebagai winger.

Tipe pemain-pemain yang bisa bermain di posisi berbeda atau yang bisa disebut versatile ini untuk sekarang banyak dicari di sepakbola modern baik untuk tambal sulam tim maupun yang bisa dimanfaatkan secara penuh.

Gilbert menyebut, hadirnya pemain bertipe versatile tersebut memang sesuai kriteria yang dicari pada saat melakukan perekrutan.

"Ketika kami mendatangkan pemain, kami sudah punya kriteria untuk pemain tersebut bisa bermain di beberapa posisi," ungkapnya usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Jumat (26/7/2024).

Saat uji coba dalam dua laga terakhir misalnya, Lucas Barreto awalnya dimainkan sebagai gelandang dan mencetak gol ketika menghadapi Bhayangkara FC. Namun saat melawan Unsa Surakarta ia tampil sebagai bek tengah.

"Saya ingin melihat Lucas Barreto di posisi yang berbeda. Kita semua tahu kompetisi panjang, saya bisa punya banyak pilihan jika pemain bisa bermain di dua posisi lebih. Ada Ruxi (Roger Bonet--red), Fernandinho dan banyak pemain juga," paparnya.

Lebih lanjut, Gilbert juga menjawab berbagai skema dan susunan pemain yang dia pasang selama ujicoba. Pasalnya selama ujicoba itu dia selalu memasang line up pemain yang berbeda.

Dari gambaran itu, Gilbert menyatakan jika dia tidak punya susunan 11 pemain terbaik yang paten. 

"Tidak, saya tidak pernah punya best starting eleven. Saya ingin masing-masing pemain saling bersaing di posisinya. Kalau ada pemain di posisi itu, jadi hal yang bagus untuk bersaing di posisi masing-masing," tambahnya.

Baca juga: Alternatif Ketahanan Pangan, 2 Hektare Lahan Lapas Terbuka Kendal Ditanam Koro Pedang

Baca juga: Hari Anak Nasional 2024 : LDII Ingatkan Pendidikan Hak Anak yang Harus Dipenuhi

Baca juga: Awal Mula Mobil Nyungsep ke Kuburan di Banyumas saat Tengah Malam, Sopir Kaget

Baca juga: Ramalan Zodiak Harian: Apa yang Menanti Anda Besok? Pisces, Taurus, Libra Merapat

Berita Terkini