FEB UNNES

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNNES Adakan Pengabdian Masyarakat: Strategi Pembangunan Ekonomi Lokal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan ecoprint bagi ibu rumah tangga dan ibu pekerja dalam rangka pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang (UNNES)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dalam upaya memberdayakan masyarakat, Tim Pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang (UNNES), mengadakan kegiatan pengabdian yang difokuskan pada pelatihan ecoprint bagi ibu rumah tangga dan ibu pekerja.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 27 Juli 2024. Kegiatan pengabdian di iniasiasi oleh Wisudani Rahmaningtyas S.Pd., M.Pd., Ratieh Widhiastuti, M.Si dan Hana Netti Purasani, M.Pd. serta dua mahasiswa UNNES. Pengabdian ini didukung sepenuhnya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNNES.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Wisudani Rahmaningtyas, ketua tim pengabdi. Dalam sambutannya, Wisudani menekankan pentingnya keterampilan ecoprint sebagai solusi kreatif untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga dan ibu pekerja, tetapi juga untuk membuka peluang usaha baru yang bernilai ekonomis," ujarnya. Wisudani menambahkan bahwa ecoprint adalah teknik pewarnaan alami menggunakan tanaman yang ramah lingkungan dan memiliki nilai jual tinggi.

Sesi pertama pelatihan dimulai dengan sosialisasi mengenai konsep ecoprint. Peserta diajak untuk memahami dasar-dasar ecoprint dan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan, teknik pengambilan warna, serta cara merawat kain hasil ecoprint agar tetap awet dan indah.

Setelah pemaparan konsep, peserta diberikan penjelasan detail tentang tahapan dan teknik pembuatan ecoprint. Tim pengabdi memaparkan setiap langkah dengan rinci, mulai dari persiapan bahan, proses pewarnaan, hingga teknik pengeringan.

Para peserta diajak untuk mengamati demonstrasi langsung yang dilakukan oleh pelatih berpengalaman. Mereka diajarkan cara memilih dan mempersiapkan daun serta bunga, cara menata bahan di atas kain, dan teknik menggulung kain untuk mendapatkan hasil cetak yang optimal.

Pada sesi praktik, para peserta diberikan kesempatan untuk langsung mencoba membuat karya ecoprint mereka sendiri. Dengan bimbingan intensif dari para pelatih dan anggota tim pengabdi, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Mereka bereksperimen dengan berbagai kombinasi daun dan bunga, mencoba berbagai pola, dan berbagi ide serta teknik satu sama lain. Keterlibatan aktif peserta menciptakan suasana belajar yang dinamis dan kolaboratif.

Setelah sesi praktik, hasil karya ecoprint peserta dievaluasi. Tim pengabdi memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan dan peningkatan kualitas. Hasil karya yang telah dievaluasi menunjukkan kreativitas dan dedikasi peserta dalam menerapkan teknik ecoprint. Banyak di antaranya yang berhasil menciptakan pola dan warna yang unik, menandakan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Penutupan kegiatan ditandai dengan sesi refleksi dan evaluasi menyeluruh. Para peserta menyampaikan kesan dan pengalaman mereka selama mengikuti pelatihan. Banyak yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan ecoprint di rumah. Tim pengabdi juga memberikan informasi mengenai dukungan lanjutan yang bisa diakses oleh peserta untuk mengembangkan usaha ecoprint mereka.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNNES berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan. "Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan ibu pekerja," kata Wisudani dalam penutupan acara. (*)

Baca juga: Alap-alap Jokowi Panaskan Mesin Relawan Untuk Hadapi Pilkada Serentak 2024

Baca juga: Tawuran dengan Senjata Tajam di Lampung Selatan, 2 Remaja Jadi Korban

Baca juga: Kepala Bapanas: Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Suami Kimberly Ryder Diduga Gelapkan Mobil BMW

Berita Terkini