TRIBUNJATENG.COM- Indra Sjafri layak jika dikenang pecinta sepakbola Indonesia sebagai pelatih bertangan dingin. Lewat sentuhan tangannya, tim yang semula biasa-biasa saja, mampu menorehkan prestasi yang luar biasa.
Bahkan prestasi itu mampu diulang hingga dua kali.
Malam ini, Timnas Indonesia mencatatkan diri sebagai juara Piala AFF U19 2024 setelah mengalahkan Thailand di babak final yang digelar di Gelora Bung Tomo, Senin (29/7/2024).
Timnas Indonesia U19 menang dengan skor tipis 1-0 atas Thailand dalam hasil Piala AFF U19 2024.
Jens Raven menjadi pahlawan Timnas Indonesia dengan gol tunggalnya pada menit ke-15.
Skuad Garuda Muda mengulang sejarah yang mereka ukir pada 2013 silam. Di mana saat itu, ada Evan Dimas dkk yang menjadi juara turnamen yang sama.
Saat itu, pelatih Timnas Indonesia U19 juga Indra Sjafri.
Praktis, jika dihitung, Timnas Indonesia sudah dua kali menjadi juara Piala AFF U19 2024.
Baca juga: Inilah Sosok Jens Raven, Berkat Gol Semata Wayangnya Timnas U19 Indonesia Juara Piala AFF U19 2024
Sosok Indra Sjafri
Indra Sjafri lahir di Lubuk Nyiur, Sumatera Barat pada 2 Februari 1963.
Dikutip dari Tribunnews, Indra dulunya merupakan pemain sepak bola yang masuk ke tim junior PSP Padang pada 1981.
Selanjutnya pada 1986 ia menjalani debut tim senior saat usianya 23 tahun. Karirnya sebagai pemain sepak bola tak cukup menonjol.
Indra Sjafri menjadi pemain PSP Padang selama lima tahun dan pensiun pada tahun 1991.
Saat masih berkarir menjadi pemain, Indra pernah ikut tes tim pra PON Sumatera Barat pada 1985, namun tak lolos.
Saat itu ia kecewa karena banyak pemain muda potensial yang juga tak lolos seleksi.
Sejak saat itu, Indra bertekad menjadi pelatih dan mencari bibit muda berkualitas.
Guna menjadi pelatih profesional, ia banyak mengikuti kursus pelatihan.
Pada 1997, ia mendapat lisensi C AFC lalu naik ke level B pada 1998, dan level A pada 1999.
Pada 2007, Indra menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Juara, Dony Tri Pamungkas dan Ikram Jadi Pemain dan Penjaga Gawang Terbaik AFF
Ia kemudian diangkat menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2011.
Indra berhasil membawa juara timnas muda dalam The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.
Ia sempat mengalami hal kurang menyenangkan saat menjadi pelatih, yakni tak digaji selama 20 bulan pada September 2011 saat menangani timnas Indonesia U-16.
Pada 2012, Indra ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19. Timnas Indonesia saat itu berhasil menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.
Selain dunia bola, Indra juga menggeluti bidang lain, yakni menjadi pegawai BUMN di PT Pos Cabang Padang.
Ia sempat direkrut oleh Bali United pada akhir 2014 dan berhasil menemukan sejumlah nama potensial.
Selanjutnya pada 2017-2018, Indra kembali melatih timnas U-19. Pada 2019, ia juga resmi melatih timnas U-22 dan U-23.
Saat itu ia berhasil mengantar tim Garuda Muda meraih Piala AFF U-22 pada 2019.
Adapun untuk ajang SEA Games 2023, Indra resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas sejak 31 Januari 2023.
Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada 30 Januari 2023.
Artikel ini diolah dari Tribun Jateng dan Kompas.com