TRIBUNJATENG.COM - Aparat Polres Boyolali turun tangan melakukan penyelidikan seiring kasus temuan jasad AHD (16) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Polisi meminta masyarakat tak membuat opini liar yang tidak sesuai dengan fakta lapangan.
AHD ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (30/7/2024).
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus remaja tewas di rumahnya tersebut.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kematian AHD.
"Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan," kata Arif dalam keterangan pers pada Rabu (31/7/2024).
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Perempuan Muda Tewas di Rumahnya, Pintu Terbuka, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: FAKTA Bayi Berusia 6 Bulan Dianiaya Influencer Parenting di Tempat Penitipan Anak, Ortu Lapor Polisi
Arif meminta, masyarakat untuk tidak menduga-duga terkait kematian remaja tersebut. Sebab, polisi masih melakukan otopsi jenazah AHD.
Otopsi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian AHD.
"Kami sedang menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti," ungkap dia.
Lebih jauh, terang Arif, polisi akan bekerja keras mengungkap kematian AHD secara terang benderang.
"Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com