TRIBUNJATENG.COM - Seorang kakek berusia 66 tahun bersepeda dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ke Pesawaran, Lampung, untuk menemui cucunya.
Kakek tersebut bernama Sanuri.
Sanuri membagikan kisah perjalanannya selama 10 hari.
Baca juga: Ini Kondisi Terkini RK Bocah 10 Tahun yang Nekat Bersepeda dari Bojonegoro ke Surabaya
Warga Desa Pacikulon, Kecamatan Pace, Nganjuk tersebut mengaku ada keinginan mengunjungi cucunya di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.
Dia memulai perjalanan dari rumah pada 24 Juli 2024.
Sebelum berangkat, Sanuri meminta izin ibunya untuk pergi ke Lampung dengan sepeda.
"Saya ditanya oleh ibu saya, kok bisa naik sepeda, apa bisa? Gitu kata beliau,” papar Sanuri saat diwawancarai, Senin (5/8/2024).
Sanuri mencoba menjelaskan, sekaligus memberi pengertian.
Hingga akhirnya sang ibunda luluh dah mengizinkannya berangkat.
"Kalau ibu saya tidak izinkan saya enggak akan berangkat, restu ibu lebih dari apapun,” ucapnya.
Karena sudah diizinkan, dirinya tak lupa minta doa kepada sang istri tercinta.
Mengulang memberi pengertian yang sama.
“Hingga akhirnya saya berangkat di 24 Juli, niat berangkat pukul tujuh,” jelasnya.
Aksi nekatnya bersepeda ke Lampung sontak diketahui oleh kerabat dan tetangga sekitar rumah.
Sanuri yang tahu keberangkatannya akan dilepas oleh banyak orang, dia bahkan harus menyalaminya satu-satu kepada yang memberikan doa-doa keselamatan.
“Bahkan ada youtuber yang kontenin saya ketika keberangkatan,” jelasnya.
Dia bercerita, hari pertama ia bersepeda dengan santai.
Hari-hari selanjutnya banyak suasana berbeda yang ia jalani.
Sanuri hanya menggowes sepeda dari pagi hingga petang.
Sementara saat malam ia lebih memilih beristirahat dan tidur.
"Tidur saya di masjid, koramil dan polsek, lebih aman di sana,” sambungnya.
Kendala di perjalanan, Sanuri juga tak risau, beberapa peralatan emergensi dibawanya bila ada sesuatu dengan sepeda berwarna kuning dengan merek United yang dibeli beberapa tahun lalu.
“Ada pompa dan kunci-kunci yang saya bawa, digantungkan di belakang sepeda,” jawabnya.
Menurut Sanuri, keinginannya bertemu cucu terkadang muncul di pikirannya.
Hal ini menjadi alasannya rela gowes 20 km per jam, dan akhirnya pada tanggal 5 Agustus sampai di rumah anak dan cucunya.
"Sejujurnya saya tak pernah cerita ke anak kalau mau kesini, apalagi dengan sepeda,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Seorang Kakek Nekat Bersepeda dari Nganjuk ke Pesawaran Lampung Demi Bertemu Cucu
Baca juga: Viral Nenek Bersepeda Butut Ditolong Karena Kasihan Pergi Sendirian, Ternyata Tinggal di Rumah Mewah