TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Pendiri SpaceX, Elon Musk, menyatakan komitmen kuat untuk memastikan tidak ada yang kehilangan nyawa hanya karena akses internet berbayar.
Melalui unggahan di akun X pribadinya, Musk mengumumkan bahwa Starlink akan menyediakan layanan internet gratis untuk semua pengguna mobile di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam situasi darurat.
"Kami tak akan membiarkan situasi yang memungkinkan orang meninggal hanya karena mereka lupa membayar [paket internet Starlink]," tegas Musk dalam unggahannya, yang dikutip dari PCMag, Kamis (29/8/2024).
Pernyataan ini disampaikan di tengah desakan SpaceX ke Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) agar layanan Starlink bisa beroperasi secara komersial langsung ke HP atau 'direct-to-cell'.
Jika disetujui, layanan ini dapat menjadi pesaing berat bagi operator telekomunikasi tradisional seperti AT&T dan Verizon.
Starlink menjanjikan manfaat signifikan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam dan perang.
Musk menjelaskan bahwa layanan ini dapat digunakan oleh siapa saja, meskipun mereka tidak berlangganan layanan Starlink.
Dengan kata lain, saat seseorang berada dalam situasi krusial, seperti tersesat atau terjebak di area terpencil, mereka tetap dapat terhubung dengan layanan darurat melalui Starlink tanpa biaya.
"Starlink akan menyediakan layanan internet untuk HP kepada semua orang di situasi darurat secara gratis. Ini berlaku di seluruh dunia, tinggal menunggu izin dari pemerintah tiap negara," jelas Musk.
Di Indonesia, Starlink sudah mulai beroperasi dengan beberapa paket langganan: paket Residential dengan biaya Rp 750.000 per bulan, paket Roam dengan biaya Rp 990.000 per bulan, dan paket Boats yang dimulai dari Rp 4.345.000 per bulan.
Namun, dalam situasi darurat, Musk memastikan bahwa biaya langganan tidak akan menjadi penghalang untuk menyelamatkan nyawa.
Starlink ‘direct-to-cell’ akan memberikan konektivitas internet langsung ke ponsel, bahkan di area yang sulit dijangkau oleh jaringan konvensional.
Hal ini diharapkan dapat membantu orang-orang yang berada di situasi kritis tanpa harus khawatir tentang biaya layanan.
SpaceX saat ini tengah berupaya mendapatkan izin dari regulator di berbagai negara untuk meluncurkan layanan ini secara penuh.
Dengan izin tersebut, layanan darurat dari Starlink akan menjadi lebih luas dan andal, memberikan solusi penting untuk masalah konektivitas internet di seluruh dunia, terutama dalam kondisi darurat.
Musk berharap inisiatif ini akan membawa dampak positif yang besar, terutama bagi mereka yang paling rentan dalam keadaan darurat.
Starlink tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan internet satelit, tetapi juga sebagai jaring pengaman yang dapat diandalkan saat dibutuhkan.
Kehadiran Starlink di Indonesia menjadi langkah penting dalam menyediakan internet di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh layanan konvensional, sekaligus memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke layanan darurat tanpa terkendala biaya.
Dengan janji Elon Musk ini, Starlink diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keselamatan dan konektivitas global.