Semarang

Daftar Formasi CPNS Pemkot Semarang Sepi Peminat, Nol Pelamar Hingga Pendaftaran Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah formasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang nol pelamar hingga masa pendaftaran ditutup pada 10 September 2024 pukul 23.59. 

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono menyampaikan, Pemkot Semarang menjadi instansi terfavorit di Kanreg BKN 1 Jateng - DIY dengan jumlah pelamar sebanyak 15.825 orang. Namun, di sisi lain, masih ada peminat yang kurang bahkan tidak ada yang melamar. 

Beberapa formasi yang tidak ada pelamar antara lain sembilan formasi dokter umum, tujuh formasi dokter spesialis, delapan formasi arsiparis terampil, satu formasi dokumentalis hukum, dan pranata komputer terampil.

Arsiparis terampil yang dibutuhkan adalah jurusan D3 kearsipan atau D3 ilmu informasi keperpustakaan dan kearsipan.

Sementara, dokumentalis hukum membutuhkan kelulusan jurusan D3 administrasi publik. Sedangkan, pranata komputer terampil merupakan formasi khusus disabilitas. Hanya saja, formasi ini kosong alias tidak ada pelamar. 

"Kami buka lowongan disabilitas sebanyak tujuh formasi, yang tidak terisi ada tiga. Pranata komputer itu yang kami siapkan disabilitas. Kami mencari profesi yang sekitanya bisa diampu oleh disabilitas. Kami buka ternyata belum ada yang mendaftar," jelas Joko, Rabu (11/9/2024). 

Joko memastikan, formasi yang tidak ada pelamar tidak akan terisi. Pada rekrutmen berikutnya, pihaknya akan membuka lagi.

dia menyebut, dari 15.825 pelamar yang mendaftar ke Pemkot Semarang, 14.876 telah melakukan sumbit. Sehingga, satu formasi direbutkan rata-rata 46 pelamar. 

Dengan banyaknya jumlah pelamar, Pemkot Semarang menjadi favorit di Jareng - DIY. Peminat CPNS di Kota Semarang sangat tinggi. 

"Ini membanggakan buat kami. Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi terhadap 14.876," terangnya. 

Joko mengatakan, verifikasi dilakukan secara online tanpa ada tatap muka antara verifikator dan pelamar.

Sehingga, dipastikan, tidak ada gratifikasi dalam penerimaan CPNS. Pihaknya akan mengungumkan hasil verifikasi adminiatrasi pada 17 September 2024. 

"Kami publish di website pendaftaran. Pelamar log in ke akunnya. Nanti, memenuhi syarat atau tidak. Ketika tidak memenuhi syarat akan kami cantumkan alasannya," jelasnya. 

Setelah, tambah dia, akan ada masa sanggah bagi pelamar yang merasa hasil verifikasi administrasi tidak sesuai. (eyf)

Berita Terkini