PON XXI Aceh Sumut

Inilah Sosok Muhammad Rizky Saputra, Pemain Sepak Bola Sulteng Yang Tinju Wasit di PON XXI

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain sepak bola putra dari Sulawesi Tengah, Muhammad Rizky Saputra tanpa berpikir panjang memberikan bogem kepada wasit Eko Agus Sugiharto dalam laga melawan Aceh pada PON XXI di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.

TRIBUNJATENG.COM - Laga perempat final cabang olahraga (cabor) sepak bola putra pada PON XXI antara Aceh vs Sulawesi Tenggara (Sulteng) menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya ketika pertandingan Aceh vs Sulteng yang digelar, pada Sabtu (14/9/2024) terdapat insiden tidak menyenangkan.

Wasit laga Aceh vs Sulteng, Eko Agus mendapatkan bogem mentah hingga terkapar di lapangan.

Baca juga: Laga Futsal Putri Sumut Vs Papua Barat di PON XXI Diwarnai Perkelahian Ofisial, Wasit Terluka

Momen Eko Agus ditonjok langsung beredar di sosial media, satu di antaranya melalui unggahan dari akun Instagram @pengamatsepakbola.

Pemimpin laga yang berasal dari Oku Timur, Sumatera Selatan dipukul oleh pemain Sulteng saat 15 menit sebelum pertandingan selesai.

Pemicunya tentu keputusan-keputusan Eko Agus yang dianggap merugikan, satu di antaranya adalah kartu merah yang berikan pada dua pemain Sulteng.

Tepatnya pada menit ke-75 dan 84, Eko Agus mengganjar kartu merah dua pemain Sulteng.

Para pemain Sulteng naik pitam ketika Eko Agus menunjung titik putih setelah pemain Aceh jatuh di kotak penalti.

Sebenarnya jika dilihat dari tayangan ulang, pemain Aceh terjatuh bukan karena pelanggaran penggawa Sulteng alias hanya diving.

Ternyata Eko Agus menganggap pemain Sulteng melakukan pelanggaran dan langsung menunjuk titik putih.

Keputusan kontroversial wasit itu memang terasa krusial khususnya bagi Sulteng mengingat waktu menunjukkan menit 90+6 alias penghujung laga.

Di kala kondisi sudah unggul 0-1 namun bermain dengan sembilan pemain, Sulteng tentu hanya butuh beberapa menit untuk menyegel kemenangan.

Hanya saja pada akhirnya, kemenangan Sulteng yang sudah di depan mata terancam buyar gegara keputusan wasit tersebut.

Insiden tak terduga terjadi saat pemain Sulteng yang kesal dengan keputusan wasit mencoba memberikan pukulan bogem ke wajah sang pengadil lapangan saat menunjuk titik penalti hingga terjatuh.

Bahkan sang wasit yang mendapat pukulan bogem itu tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus diganti wasit cadangan.

Sementara, pemain yang melakukan bogem mentah ke wasit juga harus keluar karena diganjar kartu merah, Sulteng bermain 8 orang saja.

Hadiah penalti pun juga tetap diberikan kepada Aceh, namun ternyata pemain tuan rumah gagal mengeksekusinya.

Puncak dari drama ini terjadi saat wasit pengganti yang memimpin laga memberi hadiah penalti ke Aceh pada detik-detik akhir laga.

Penalti diberikan oleh wasit setelah seorang pemain belakang Sulteng melakukan handsball.

Kesempatan penalti kedua pada menit krusial pun akhirnya tak disia-siakan Aceh untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Skor imbang 1-1 pun memaksa laga perempat final antara Aceh vs Sulteng dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Hanya saja, tim Sulteng menolak melanjutkan laga karena merasa dizolimi oleh kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Keputusan Sulteng tidak melanjutkan laga membuat Aceh dinyatakan sebagai pemenang karena lawannya Walkout (WO).

Kini, hasil laga Aceh vs Sulteng pun tengah berada dalam sorotan tajam dari berbagai pihak terutama yang berkepentingan.

Sosok Muhammad Rizky Saputra

Sosok pemain yang beri pukulan telak terhadap wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024 sedang ramai menjadi perpincangan.

Dia adalah pemain tim Sulteng, Muhammad Rizky Saputra.

Muhammad Rizky Saputra tanpa berpikir panjang memberikan bogem kepada wasit Eko Agus Sugiharto di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.

Dilansir dari Transfermarkt, Muhammad Rizki Saputra adalah pemain muda kelahiran 2 Mei 2005.

Dirinya saat ini tercatat sebagai pemain Persipal Palu.

Ia memiliki tinggi 1,58 meter dengan kaki dominan kaki kanan.

Posisinya di lapangan yakni menjadi pemain tengah atau gelandang.

Karier Muhammad Rizki Saputra pun mulai naik ketika mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim sepak bola Sulteng di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Atas tindakannya memukul wasit, Muhammad Rizki Saputra kini terancam sanksi berat.

Erick Thohir Siapkan Sanksi Terberat

Setelah mengetahui drama menegangkan yang mewarnai laga sepak bola PON XXI, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI langsung bereaksi.

Erick Thohir menganggap tindakan yang terjadi di laga Aceh vs Sulteng dalam ajang PON sangatlah memalukan.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat. Tidak ada toleransi!" tegas Erick dikutip akun @pengamatsepakbola.

Baca juga: Detik-detik Baku Hantam antara Tim Sumut vs Papua Barat, Kepala Wasit Berlumuran Darah

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga akan melakukan tindakan investigasi mendalam mengusut dugaan kecurangan dalam laga tersebut.

Mulai dari kepemimpinan wasit sebagai pengadil lapangan hingga aksi bogem yang dilakukan pemain Sulteng.

Sanksi berat pun sudah menanti pihak-pihak yang dianggap menodai marwah sepak bola Indonesia di PON XXI tersebut. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Mengenal Sosok Muhammad Rizki Saputra, Pemain Sulteng di PON Aceh 2024 yang Beri Pukulan Telak Wasit

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Detik-detik Wasit Kena Bogem Mentah Pemain Sulteng di PON 2024, Dianggap Terlalu Condong ke Aceh

Berita Terkini