Berita Tegal

Catat Tanggalnya! Pemkot Tegal Sediakan 200 Dosis Vaksin Rabies Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster kegiatan vaksinasi rabies dan pemeriksaan hewan gratis di Puskeswan Kota Tegal, Kamis (19/9/2024).

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal akan mengadakan Vaksinasi Rabies dan Pemeriksaan Hewan Gratis di Puskeswan Jalan Martoloyo Kota Tegal, pada Kamis (19/9/2024) mendatang.


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal itu dalam rangka World Rabies Day 2024.


Tersedia sebanyak 200 dosis vaksin rabies untuk hewan anjing, kuncing, monyet, dan musang. 


Kegiatan berlangsung pukul 08.00- 12.00 WIB.


Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Tegal, Indriani Winarti mengatakan, tujuan vaksinasi rabies dan pemeriksaan hewan gratis ini untuk mencegah penyakit rabies di wilayah Kota Tegal. 


Ia mengatakan, Pemkot Tegal sangat memperhatikan kegiatan pencegahan penyakit rabies. 


Karena Kota Tegal merupakan jalur lalu lintas yang beresiko tinggi terhadap penularan penyakit hewan menular strategis (PMHS) atau zoonosis.


Selain itu untuk menjaga status bebas rabies yang diperoleh oleh Provinsi Jawa Tengah, sejak 1995.


"Pencegahan penyakit rabies ini salah satunya dengan  vaksinasi dan sosialisasi. Kami juga gencar lakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (17/9/2024).


Menurut Indri, pelayanan yang disediakan, meliputi vaksinasi rabies, pemeriksaan hewan, injeksi obat dan vitamin, serta pemberian obat cacing. 


Warga Kota Tegal bisa mendaftarkan hewan peliharaannya berupa anjing, kuncing, monyet, dan musang untuk mendapatkan vaksinasi rabies. 


Tiap orang maksimal dua ekor hewan dengan membawa pet cargo/ least harness dan harus follow instagram @dkppptegal.


Pendaftaran dilakukan melalui alamat website Bit.ly/WRD2024DKP3. 


"Untuk syarat vaksinasi, umur hewan minimal tiga bulan, tidak ada riwayat sakit selama satu bulan terakhir, dan tidak sedang bunting atau menyusui," jelasnya. (fba)

 

Berita Terkini