Berita Internasional

Wanita 64 Tahun Diselamatkan Setelah Dililit Ular Piton Raksasa Selama 2 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi ular piton

TRIBUNJATENG.COM, BANGKOK - Arom Arunroj, wanita lansia berusia 64 tahun di Thailand, dililit ular piton di rumahnya selama dua jam.

Ular tersebut juga menggigitnya beberapa kali.

Menurut media Thailand, ular itu meremasnya lebih erat ketika dia berusaha untuk membebaskan diri.

Baca juga: Suami Istri Tewas saat Liburan di Hawaii Jelang Kelahiran Anak Kedua

"Meskipun saya berusaha meraih kepalanya, ular itu tidak melepaskan lilitannya," kata Arunroj, dikutip dari The Independent pada Kamis (19/9/2024).

Dijelaskan bahwa dia sedang mencuci piring setelah makan malam sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat di rumahnya di Samut Prakan, sebuah provinsi di selatan Bangkok, ketika dia pertama kali merasakan gigitan itu.

"Saya melihatnya dan itu adalah seekor ular," katanya seperti dikutip oleh Koha News.

Arunroj mengatakan bahwa dia mencoba melawan ular itu dan meminta bantuan, tetapi tidak ada yang mendengarnya.

Dia mencoba meraih kepala ular itu untuk membebaskan diri, tetapi ular itu terus melilit dirinya.

Setelah sekitar dua jam, seorang tetangga mendengar teriakan samar-samarnya dan meminta bantuan.

"Dia mungkin telah dililit selama beberapa saat karena kulitnya pucat," kata Sersan Mayor Anusorn Wongmali Anusorn.

"Itu ular piton yang besar.

Saya melihat bekas gigitan di kakinya tetapi mungkin ada juga di tempat lain," imbuhnya.

Ular itu dilaporkan memiliki berat sekitar 20 kilogram.

Polisi dibantu oleh anggota Yayasan She Poh Tek Tung, sebuah organisasi penyelamat, dan Arunroj dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Khaosod English melaporkan bahwa semua orang terkejut menemukan lansia itu dengan ular piton raksasa melilit erat di bagian tengah tubuhnya.

Butuh lebih dari 30 menit upaya keras untuk membebaskannya dari cengkeraman ular itu.

Setelah ular piton itu ditarik, ular dengan cepat merayap ke hutan di dekatnya dan lolos dari penangkapan.

Namun tim penyelamat memprioritaskan pemberian pertolongan pertama kepada Arunroj dan membawanya ke rumah sakit.

"Saya mencoba memanggil tetangga dan siapa pun di sekitar, tetapi tidak ada yang mendengar saya.

Saya pikir saya tidak akan selamat dan pasti akan menjadi santapan ular itu," tuturnya.

Dalam upaya terakhir, saya berteriak sekeras mungkin hingga seseorang yang lewat mendengar saya dan segera menelepon polisi dan unit penyelamat untuk meminta bantuan.

Saya belum pernah mengalami hal seperti ini dalam hidup saya," kata Arunroj kepada Khaosod English.

Diketahui, Arunroj adalah seorang pembantu rumah tangga di rumah sakit anak-anak di Bangkok dan telah menyewa sebuah kamar di Samut Prakan tempat kejadian itu terjadi.

Suaminya meninggal pada November tahun lalu dan ia telah tinggal sendiri sejak saat itu.

Sementara di belakang kamarnya terdapat hutan bambu dengan kolam.

Di Tahiland, sekitar 12.000 orang menerima perawatan untuk gigitan ular dan hewan berbisa pada 2023, sebagaimana dilaporkan oleh kantor jaminan kesehatan nasional.

Data pemerintah menunjukkan sedikitnya 26 orang meninggal akibat gigitan ular sepanjang tahun 2023. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lansia Thailand Diselamatkan dari Lilitan Ular Piton Selama 2 Jam"

Baca juga: Testis Pria Thailand Digigit Ular Piton saat Duduk di Kloset

Berita Terkini