IT Telkom Purwokerto

Wisata Antap Desa Wangon Kembali Dibuka, IT Telkom Purwokerto Berikan Dukungan Penuh

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisata Antap di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas kembali dibuka dengan berbagai acara meriah yang menampilkan hiburan budaya dan kuliner lokal khas.

TRIBUNJATENG.COM - Wisata Antap di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas kembali dibuka dengan berbagai acara meriah yang menampilkan hiburan budaya dan kuliner lokal khas.

Upaya ini merupakan bagian dari program pengembangan yang dilakukan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), pemerintah desa, serta kelompok masyarakat setempat, dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata lokal dan mendukung perekonomian masyarakat.

Peluncuran Wisata Antap dimeriahkan oleh berbagai hiburan budaya, termasuk pertunjukan Tari Kuda Kepang atau Ebeg Banyumasan pada 15 September 2024. 

Pengunjung dapat menikmati acara budaya tersebut dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Sementara itu, pasar tradisional sudah mulai beroperasi sejak pukul 7 pagi, menyajikan beragam kuliner khas seperti ayam gechok, nasi jagung, pecel, dan tela-tela goreng, yang semakin menambah daya tarik bagi wisatawan.

Menurut Muhammad Eka Purbaya, Dosen Bisnis Digital IT Telkom Purwokerto yang memprakarsai program tersebut, perlu waktu yang panjang untuk dapat menghidupkan kembali Wisata Antap yang menjadi salah satu destinasi wisata Cikakak.

“Kami mulai diskusi dengan pihak terkait pada bulan Juli 2024. Namun sebelum itu, sudah ada pembicaraan dengan pengelola wisata sejak jauh hari, untuk menghidupkan kembali wisata yang sempat redup” ungkap Eka.  

Program Environmental Graphic Design (EGD) disusun dengan inisiatif membuat spot foto ikonik yang akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.

Selain itu, pembangunan gazebo diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan, sejalan dengan arahan pemerintah desa setempat.

Program ini menarik perhatian komunitas, pemerintah daerah, media lokal serta masyarakat dari berbagai daerah yang turut meramaikan suasana.

Dalam sambutannya, pengelola wisata, Pak Suto, berharap pembukaan kembali Wisata Antap akan membawa dampak positif.

“Kami harap hal ini berdampak bagi peningkatan perekonomian desa dan kesadaran masyarakat akan potensi wisata lokal,” harapnya.

Lebih lanjut, telah dilakukan diskusi untuk menjalin kerja sama dengan Event Organizer (EO) dari Wangon serta Komunitas Djarum guna terus mengadakan acara-acara menarik di Wisata Antap.

Pembukaan kembali Wisata Antap ini menjadi langkah strategis untuk menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.(*)

Berita Terkini