TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan mengapresiasi keterlibatan dunia usaha, perusahaan, perhotelan, atau pengusaha-pengusaha dalam membantu menurunkan stunting di Kota Pekalongan.

Hal itu dikatakan Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin saat memberikan pengarahan ke Dinsos dan stakeholder terkait, di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (25/9/2024).

"Kepedulian sudah ditunjukkan mereka di berbagai bidang salah satunya di bidang kesehatan," terang Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin.

Para pengusaha terlibat dalam berbagai program seperti fasilitas BPJS, Bapak Asuh Anak Stunting, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

"Upaya tersebut alhamdulillah, membuahkan hasil dari hasil penimbangan serentak angka stunting menurun hingga 5,7 persen dari 7 persen," ucapnya.

Menurutnya hal ini perlu direvitalisasi dan ingatkan lagi kepedulian dunia usaha untuk hadir membersamai dan turut menyejahterakan masyarakat.

"Pemkot melalui Dinsos P2KB telah dibantu usaha perhotelan, rumah sakit, dan sebagainya. Kami sampaikan terima kasih telah peduli untuk generasi selanjutnya," ujarnya.

Pemkot Pekalongan juga mengabarkan ke masyarakat, bahwasanya perusahaan tak hanya pedut dengan karyawannya tapi juga membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Dari bantuan para pengusaha pemkot lakukan mediasi agar terarah dan akuntabel, pengelolaan dana diolah Dinsos dan masuk ke Baznas. Dana disalurkan 100 persen, bahkan lebih karena pengelola juga membantu," tambahnya. (Dro)