TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Pengendara motor Honda Beat tewas tergeletak bersimbah darah dengan posisi helm terlepas dari kepala.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya, pada Sabtu (28/9/2024) sore. 

Pemotor Beat S-2933-IA berinisial FS (19) merupakan seorang mahasiswa, warga Karang Turi, Kabupaten Gresik. 

Baca juga: 2 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut Truk Vs Truk di Tol Surabaya-Ngawi

Kanit Lantas Polsek Benowo Polrestabes Surabaya Ipda Gatot mengatakan, korban diketahui sudah tergeletak di lokasi depan bangunan gudang tersebut. 

Tidak ada saksi mata yang mengetahui langsung kronologi korban terkapar dalam keadaan penuh luka dan kondisi motornya rusak. 

"Korban pemotor sudah tergeletak di samping kendaraannya dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Tidak ada saksi-saksi yang melihat di lokasi kecelakaan tersebut.

Diduga kendaraan R2 tersebut korban tabrak lari," ujarnya saat dihubungi awak media, Sabtu (28/9/2024). 

Berdasarkan hasil olah TKP, Gatot menduga, pemotor korban terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain. 

Namun, kendaraan lain yang terlibat kecelakaan tersebut tetap melanjutkan perjalanan. 

Unit Lantas Polsek Benowo dan Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan lanjutan atas kejadian tersebut. 

"Korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya oleh petugas TGC Wilayah Barat Surabaya dan dibantu petugas BPBD Kota Surabaya, selanjutnya penanganan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan kecelakaan itu bermula pemotor melaju dari arah barat kawasan Gresik menuju arah Timur kawasan Surabaya Utara. 

Setibanya di lokasi, pemotor berupaya bermanuver menyalip kendaraan lain di depannya. 

Diduga tidak memiliki ruang gerak yang cukup, si pemotor terjatuh ke ruas sisi kanan jalan.